"Korban sempat diajak oleh pelaku menggunakan angkutan umum yang pada akhirnya, keduanya naik Bus Primajasa menuju Merak,".
Sesampainya di Jalan Tol Jakarta-Merak, tepatnya di Kilometer 25-27, pelaku memaksa untuk turun di lokasi tersebut.
"Korban yang sudah merasa takut akhirnya mengikuti pelaku dengan berjalan melalui semak-semak. Namun korban yang semakin ketakutan merengek kepada pelaku," ungkapnya.
Masih dari keterangan korban, lanjut Galih, pelaku yang kesal dengan rengekan korban akhirnya menganiaya korban di semak-semak pinggir tol. Kamudian korban yang sudah tidak berdaya ditinggalkan begitu saja.
"Korban sempat mengalami penganiayaan. Korban mendapatkan beberapa kali pukulan dari pelaku hingga korban mendapatkan luka lebam di bagian pipi dah bawah mata," jelasnya.
Setelah di tinggalkan oleh pelaku, korban yang sudah tidak berdaya tersebut kembali naik ke Jalan Tol Jakarta-Merak untuk meminta pertolongan.
"Pada Kamis (9/2) pagi, petugas menemukan korban dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Hermina Bitung,".
Sementara untuk dugaan pemerkosaan, tambah Galih, pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut. "Untuk pemerkosaan masih dalam penyelidikan," pungkasnya.