Ancelotti Klaim Real Madrid Sudah Punya Penerus Luka Modric

SPANYOL, POSKOTA.CO.ID - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengklaim bahwa ia sudah memiliki penerus Luka Modric di skuatnya.

Ancelotti mennyebut bahwa gelandang Spanyol, Dani Ceballos adalah pengganti yang siap pakai untuk menggantikan Luka Modric di Real Madrid. Diketahui, maestro lini tengah Kroasia itu tengah berada di tahun terakhir kontraknya bersama Los Blancos.

Kendati berusia 37 tahun, Modric tetap menjadi bagian penting dari skuat Real Madrid. Membuat 25 penampilan untuk skuat Ancelotti, ia telah mencetak lima gol dan tiga assist.

Di sisi lain, meskipun ada laporan pembicaraan positif antara kubu Modric dan Madrid, sang pemain belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan klub. 

Kepergian Modric, kapan pun itu terjadi, akan meninggalkan lubang besar di lini tengah Los Blancos.

Meski demikian, Ancelotti percaya Real Madrid telah memiliki pemain yang siap mengganti mamntan pemain Tottenham Hotspur itu. 

Manajer asal Italia itu menilai bahwa Dani Ceballos yang berusia 26 tahun layak menggantikan Modric. Hal itu dikatakan Ancelotti dalam konferensi pers baru-baru ini.

"Ceballos memiliki kualitas yang sama dengan Luka Modrić. Dia bisa menggantikannya (di masa depan),” kata Ancelotti, dikutip dari Sporstkeeda pada Kamis (2/2/2023). 

Modric tiba di Real Madrid pada tahun 2012 dan telah membuat 461 penampilan untuk Los Blancos, mencetak 36 gol dan 74 assist dalam perjalanannya.

Pemain yang membawa Kroasia jadi runner up Piala Dunia 2018 dan juara tiga di 2022, telah memenangkan lima trofi Liga Champions selama karirnya di Real Madrid. Ia memiliki peran penting dalam perjalanan Los Blancos selama 10 tahun terakhir.

Di sisi lain, Ceballos bergabung dengan Real Madrid pada 2017. Dia telah membuat 93 penampilan untuk Los Blancos, mencetak enam gol dan memberikan tujuh assist. Pemain berusia 26 tahun itu juga menghabiskan dua musim di Arsenal dengan status pinjaman.

Dari segi kualitas, Ceballos tentunya adalah pemain papan atas. Konsistensi, bagaimanapun, telah menjadi salah satu masalah yang paling umum. Jika bisa konsisten tampil di panggung besar, pemain asal Spanyol itu tentu berpotensi menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.

Sementara jelang akhir karirnya, Luka Modric dapat dipastikan akan menjadi legenda Real Madrid meski karirnya di klub dimulai dengan lambat. Pemain seperti Mesut Ozil, Xabi Alonso, dan Sami Khedira menjadi andalan di lini tengah Los Blancos saat Modric tiba di ibu kota Spanyol.

Luka Modric bahkan dinobatkan sebagai rekrutan terburuk La Liga musim 2012-13. Akan tetapi sejak saat itu, ia telah memenangkan berbagai penghargaan individu dan kolektif, termasuk Ballon d'Or pada tahun 2018. Karir mengesankannya di Real Madrid kemudian menjawab keraguan di awal ia tiba. (*)