ADVERTISEMENT
Senin, 23 Januari 2023 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Dan saya kira di Indonesia sangat minim sekali dan seolah-olah wasit itu tidak dipertimbangkan sebagai bagian yang penting dari aspek psikologisnya,” imbuh Dimyati.
Prof. Dimyati mencontohkan karakter wasit terbaik dunia yaitu wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina sebagai wasit yang memiliki karakter sangat menonjol. Collina dikenal tegas, komunikatif, empati, objektif, konsisten, percaya diri dan berwibawa.
“Mungkin sudah pada tahu Collina seorang wasit yang terkenal di Italia. dia memiliki karakter yang sangat kuat. nah karakter itu terbentuk memang selain dari faktor dirinya sendiri juga faktor luar. Nah faktor luar itulah yang seharusnya oleh PSSI dikembangkan melalui program-program pelatihan psikologis,” ucapnya.
Oleh karena itu, Prof. Dimyati mengatakan sudah seharusnya PSSI memprioritaskan peningkatan kualitas aspek psikologis wasit melalui kegiatan berupa program persiapan psikologis wasit yang terencana dan dilakukan secara berkesinambungan.
“PSSI bisa bekerjasama dengan berbagai asosiasi atau lembaga terkait dalam rangka meningkatkan kualitas psikologis wasit melalui berbagai kajian ilmiah dan kegiatan praktis seperti program pelatihan psikologis,” tuntas Dimyati.(*)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT