ADVERTISEMENT

Akademisi Buka Suara, Siap Kawal Revolusi Sepak Bola Indonesia

Sabtu, 14 Januari 2023 22:10 WIB

Share
Deklarasi berdirinya Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) di Jakarta, Sabtu (14/01/2023). (Foto: Dok. FAPSI).
Deklarasi berdirinya Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) di Jakarta, Sabtu (14/01/2023). (Foto: Dok. FAPSI).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan akademisi dari berbagai kota di tanah air mendeklarasikan berdirinya Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) di Jakarta, Sabtu (14/01/2023). 

Koordinator nasional Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI), Dr. Amsori Bahruddin Syah mengatakan, latar belakang didirikannya FAPSI berangkat dari kegelisahan para akademisi melihat kondisi sepak bola Indonesia yang sangat memprihatinkan. 

Pasalnya,  Akademisi dari Universitas Nasional (UNAS) itu menilai, desakan publik yang menginginkan perubahan besar dalam sepak bola Indonesia sangat banyak, tetapi tidak banyak memberikan dampak signifikan karena suara mereka tidak pernah didengar.

“Hadirnya FAPSI ini seperti arus besar yang akan membawa banyak aspirasi masyarakat pecinta sepak bola Indonesia. Jika selama ini aspirasi netizen atau suporter tidak didengarkan, mungkin melalui para akademisi yang ikut bersuara, akan didengarkan dan dijadikan pertimbangan kebijakan bagi stakeholder terkait dalam mewujudkannya,” kata Amsori dalam sambutannya, Sabtu, (14/01/2023).

 

 

Amsori mengatakan, para akademisi yang ada dalam FAPSI merupakan tokoh yang memiliki kapasitas, kepakaran dan ahli di bidangnya dengan kualifikasi keilmuan yang mumpuni. Selain itu, mereka juga bagian dari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia.

“Sehingga dalam membedah permasalahan soal sepak bola, hasil kajian dan analisanya memiliki pijakan keilmuan yang kuat,” ungkap Amsrori

“Para akademisi kita ada dari professor dan guru besar bidang keolahragaan, ahli teknik sipil, ahli ekonomi, ahli manajemen, ahli bidang SDM, ahli bidang politik, sosiologi, komunikasi dan lain-lain. Merka memiliki komitmen dengan keahliannya turut serta mengawal dan mendorong lahirnya revolusi sepak bola Indonesia,” imbuhnya

Sementara itu, dalam forum yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Ma’mun Murod mengapresiasi kehadiran FAPSI. Menurutnya, kehadiran para akademisi dalam komunitas FAPSI diharapkan dapat membantu meyampaikan kegelisahan dan aspirasi masyarakat Indonesia terkait perbaikan sepak bola nasional. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT