ADVERTISEMENT

Tokoh PA 212: Tak Boleh Kritik Pemerintah dengan Cara Menyerang Kehormatan

Jumat, 20 Januari 2023 16:08 WIB

Share
Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif (kiri) bersama Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. (Foto: Twitter/@arief_amaryllis).
Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif (kiri) bersama Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. (Foto: Twitter/@arief_amaryllis).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Menurut dia, ujaran Cak Nun itu tak usah diperpanjang. Pernyataan itu, kata dia, sebaiknya digunakan sebagai koreksi diri pemerintah.

"Terkait kasus Cak Nun saya pikir semuanya enggak perlu baper ya jadikan saja bahan introspeksi bersama," pungkasnya.(*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT