ADVERTISEMENT

Miris! Ditinggal Istri, Pria Asal Sumatra Nekat Bunuh Diri Diduga karena Depresi

Selasa, 17 Januari 2023 16:32 WIB

Share
Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)
Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Malang benar, nasib Yasir (49), pria asal Sumatera ini ditemukan tewas gantung diri di rumahnya sendiri di Kampung Gaga RT 01 RW 03 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin (16/1/2023).

Korban pertama kali ditemukan oleh tetangga yang mencium bau tak sedap yang sudah terdeteksi beberapa hari belakangan.

Nasir tewas diduga nekat bunuh diri dengan cara gantung diri karena depresi.

Terlebih, korban mengalami sakit diabetes sejak beberapa tahun terakhir, ditambah lagi ditinggal pergi oleh sang istri dan anaknya.

Tetangga korban Titi (50) mengatakan, Nasir yang sudah kurang lebih 10 tahun tinggal di rumah tersebut bersama istrinya, awalnya hanya keluarga biasa.

Namun, sejak tiga tahun terakhir, rumah tangga mereka mulai gonjang-ganjing entah apa penyebabnya.

Sang istri sejak tiga bulan lalu meninggalkan Nasir seorang diri di dalam rumah tersebut.

"Sejak ditinggal sama istrinya gak ada yang rawat. Anaknya yang satu ikut ibunya, yang lain gak tau ke mana," ujarnya kepada wartawan saat ditemui, Selasa (17/1/2023).

Titi menceritakan, sejak tinggal sendiri, Yasir yang dulunya bekerja sebagai satpam itu mulai merasakan kesusahan.

Bahkan Titi mengaku sering memberikan makan kepada korban.

Mirisnya, selama Titi dan tetangga lain memberikan makan, istri korban justru malah melarang.

Titi dan tetangga dilarang memberi makan kepada korban, dengan alasan agar korban tidak manja.

"Dia sakit diabetes, cuma istrinya meninggalkan, jadi gak ada yang rawat. Saya sering ngasih makan, tapi sama istrinya gak dikasih, saya dilarang ngasih makan," jelasnya.

Ditambahkan Titi, sejak ditinggal sang istri, kehidupan korban mulai berantakan.

Dalam keadaan sakit, ia harus menanggung beban hidup sendirian di dalam rumah.

Paska keluar dari pekerjaan sebagai satpam, Yasir sempat menjadi ojek online (ojol).

Selama ngojek ia mulai mengeluhkan sakit.

Hanya saja ia tidak pernah berobat ke rumah sakit.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT