Aksi Bunuh Diri Menabrakkan Diri ke KRL di Perlintasan Pesing, Saksi Mata Sebut Korban Sempat Mondar-Mandir Tiga Kali

JAKARTA, POSKITA.CO.ID - Korban yang menabrakkan diri ke kereta KRL di Pelintasan Pesing, diduga bunuh diri, sempat mondar-mandir sebanyak tiga kali sebelum akhirnya menabrakkan diri ke kereta.

Salah satu saksi mata, Bibiana (23) mengatakan awalnya ia melihat korban sedang berjalan mondar-mandir di perlintasan kereta dan terlihat bingung. Itu sekitar sekitar pukul 11.30 WIB.

"Korban mondar-mandir di perlintasan ini dua kali itu bawa jaket, nah pas satu kalinya itu udah ketabrak kereta," ujarnya di lokasi, Senin (31/05/2021).

Bibiana mengaku tidak mengetahui persis saat korban tertabrak kereta, sebab ia tidak melihat persis. Namun ia mendengar ada sesuatu seperti tertabrak kereta, dan saat dilihat korban sudah tergeletak.

"Kaya ada orang yang kelempar kereta gitu jadi bunyi keretanya," jelasnya.

Saat itu, Bibiana langsung memanggil omanya, kemudian omanya tersebut teriak memberitahu warga bahwa ada orang tertabrak kereta. "Posisinya pas saat itu udah di tengah rel," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda tanpa identitas tewas seketika usai menabrakkan diri ke Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan stasiun Duri arah Tangerang di Perlintasan Stasiun Pesing, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarok mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat ini, pihaknya masih mendalami penyebab korban bisa nekat tabrakkan diri ke KRL jurusan stasiun Duri arah Tangerang itu.

Saat diperiksa, tidak ditemukan identitas yang dibawa oleh korban, hanya pakaian yang terpakai ditubuh korban.