ADVERTISEMENT

Miris! Ditinggal Istri, Pria Asal Sumatra Nekat Bunuh Diri Diduga karena Depresi

Selasa, 17 Januari 2023 16:32 WIB

Share
Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)
Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Sebulan lalu sama tetangga sebelah, karena saya kebetulan lagi pulang kampung, nah itu sempat dirawat selama lima hari, abis itu pulang lagi," ungkap Titi.

Sejak ditinggal istri, korban hidup tanpa penerangan dan listrik di rumahnya.

Sehari-hari korban dibantu tetangga dalam hal memenuhi kebutuhan hidup, salah satunya makan.

Titi mengatakan, sejak istri korban melarang untuk memberikan apapun kepada Yasir, ia dan tetangga tidak pernah lagi memberikan makan untuk bapak tiga anak itu.

Yasir diduga tak kuat menanggung beban hidup, dengan kondisi yang sakit.

Bahkan korban pernah mengungkapkan kepada tetangga bahwa dirinya sudah tidak kuat lagi dengan apa yang ia tanggung selama ini.

"Pernah ngeluh ke saya 'saya udah gak kuat bu', terus saya bilang bapak yang semangat," ungkap Titi menirukan suara korban.

Padahal, kata Titi, Yasir dikenal sebagai orang yang sangat ramah dan sopan.

Meski jarang berbaur dengan tetangga, tapi korban yang dikenal pendiam itu sangat sopan.

"Kalau lewat depan rumah saya aja nih motornya dimatiin, gak dinyalain. Dia memang sopan banget, ramah, pendiem, saya juga sedih pas tau dia meninggal," ungkap Titi.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu Aep Haryaman mengatakan, bahwa korban pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga dengan bau busuk yang menyengat.

Kemudian warga dan ketua RT setempat langsung mendobrak pintu rumah korban.

Saat itu warga dikagetkan dengan kondisi korban yang sudah tergelantung di tembok dekat pintu kamarnya.

"Korban sudah dalam posisi tergelantung dalam keadaan tewas, diduga sudah 4 hari. Dia pakai ember bekas cat untuk naik lalu bunuh diri dengan menggunakan tali," jelas Aep.

Aep menuturkan, korban nekat bunuh diri diduga karena depresi.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban juga mengalami sakit diabetes yang diderita.

Ditambah lagi, korban kurang lebih sudah tiga bulan ini tinggal sendiri di rumah itu.

Sebab korban memang ada masalah rumah tangga dengan sang istri.

"Diduga karena depresi ya, karena korban kan sakit, terus memang ada masalah keluarga, masalah rumah tangga. Diduga memang bunuh diri," beber Aep.

Lanjut Aep menambahkan, korban langsung dibawa oleh istri dan keluarganya.

Keluarga bahkan menolak saat pihak kepolisian akan melakukan otopsi jenazah.

"Keluarga menolak, karena memang korban tewas bunuh diri. Dipastikan tidak ada unsur pidana dalam kasus ini," pungkasnya. (pandi)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT