ADVERTISEMENT

Sadis! Suami Bunuh Istri dan Anak di Serang, Usai Beraksi Pelaku Coba Bunuh Diri Pakai Pisau Dapur

Jumat, 8 April 2022 09:08 WIB

Share
Petugas saat mengevakuasi korban untuk dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Serang, Banten. (foto: ist)
Petugas saat mengevakuasi korban untuk dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Serang, Banten. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ibu dan anak diketahui bernama Tumijem (43) dan Dion (9) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Nyawa ibu dan anak ini diduga dihabisi oleh Supriyadi (44) suaminya sendiri. Pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan juga berusaha bunuh diri dengan cara menyayat lengan kiri dengan pisau.

Untuk Supriyadi yang diduga sebagai pelaku masih dalam perawatan intensif di RS Hermina. Sedangkan jasad istri dan anaknya kini berada di RS Bhayangkara Kota Serang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Diperoleh keterangan, peristiwa yang membuat geger warga Kampung Baru, Desa Sentul ini terjadi pada Jumat (8/4/2022) sekitar pukul 01:30 WIB.

Teriakan Minta Tolong

Awaslnya, pada dini hari itu masyarakat dikejutkan dengan teriakan minta tolong Ilham (15) anak pertama dari pasangan suami istri tersebut. Ilham berteriak minta tolong kepada warga karena ibu dan adiknya telah dianiaya oleh bapaknya.

Warga yang mendengar teriakan itu langsung keluar rumah dan menolong Ilham yang terlihat ketakutan. Setelah warga berkumpul, kemudian mendatangi rumah Ilham.

Setelah masuk ke dalam rumah, warga melihat tubuh ibu dan anak tersebut bersimbah darah tergeletak di lantai kamar tidur. Warga juga melihat Supriyadi dalam kondisi sekarat setelah mencoba bunuh diri menggunakan pisau dapur.

Perisitwa berdarah yang merenggut nyawa ibu dan anak inipun segera dilaporkan ke Mapolres Serang. Mendapat laporan dari warga, personel Satreskrim langsung bergerak ke lokasi.

Setelah mengamankan lokasi kejadian, jasad dua warga ini langsung dilarikan ke RS Bhayangkara di Kota Serang untuk proses autopsi. Sementara Supriyadi yang terluka parah dirawat di RS Hermina dengan penjagaan petugas.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT