ADVERTISEMENT

Gerindra: Pak Prabowo Lebih Mentingin Pertahanan Ketimbang Survei-Survei

Jumat, 8 April 2022 08:01 WIB

Share
Prabowo Subianto. (Foto: IG @prabowo).
Prabowo Subianto. (Foto: IG @prabowo).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan ketua umumnya Prabowo Subianto lebih mementingkan urusan pertahanan ketimbang mengurusi soal survei politik.

Menurutnya, survei politik tak ubahnya hanya gimmick politik untuk tujuan elektoral semata. Di luar itu, kata dia, ada hal yang lebih urgen diurusi, salah satunya soal dampak perang Rusia-Ukraina terhadap Indonesia.

"Pak Prabowo lebih mementingkan penguatan pertahanan Indonesia dibandingkan meningkatkan survei-survei," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022).

Muzani mengatakan masih banyak tokoh yang lebih mementingkan entertain tinimbang substansi. Prabowo, menurut dia, tak seperti itu.

"Yang dikerjakan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah untuk menguatkan basis pertahanan Indonesia. Fenomena perang Rusia-Ukraina menyebabkan banyak negara-negara di dunia merasa ada ancaman yang sama," ujar dia.

Muzani menjelaskan posisi Menteri Pertahanan amat krusial dalam menjaga pertahanan negara sehingga Prabowo menyadari bahwa kepentingan negara lebih penting daripada elektoral pribadi.

"Itu sebabnya Pak Prabowo lebih memilih substansi daripada sekadar seremoni. Beliau lebih memilih untuk melakukan diplomasi pertahanan dengan banyak negara dunia untuk penguatan pertahanan dan kekuatan militer kita," katanya.

Lebih lanjut Muzani mengatakan Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dijalankan Presiden Jokowi seperti jalan tol, waduk, bendungan, pelabuhan, bandara, dan sentra-sentra industri.

Semua itu, kata Muzani, adalah sumber kemakmuran yang bisa menjadi kekuatan ekonomi Indonesia di masa depan.

"Pak Prabowo berkomitmen untuk menjadikan semua yang dibangun Pak Jokowi sebagai sumberkemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Ini hanya mungkin dilakukan oleh seseorang yang mengerti tentang masalah ini," kata Muzani. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT