INGGRIS - Marcus Rashford kembali menjadi bintang. Berkat Rashford main gemilang membawa Manchester United bangkit dari ketinggalan dan kemudian berbalik menaklukkan Man City 2-1, di Old Trafford, Sabtu.
Kedua gol Manchester United terjadi di 12 menit terakhir saat tim asuhan Erik ten Hag bergerak satu poin dari rival lokal mereka di klasemen setelah menimbulkan pukulan yang merusak harapan City untuk mempertahankan gelar.
Pasukan Pep Guardiola tampaknya akan menuju kemenangan ketika Jack Grealish masuk dari bangku cadangan untuk memimpin tim tamu. Skor 1-0.
Tapi gol penyama kedudukan kontroversial Bruno Fernandes membalikkan keadaan menjadi 1-1, dan empat menit kemudian Rashford mencetak gol untuk pertandingan kesembilan berturut-turut di Old Trafford, hingga Man United unggul 2-1.
City sekarang bisa kehilangan delapan poin dari puncak klasemen jika Arsenal mengalahkan Tottenham dalam derby London utara pada hari Minggu.
Kemenangan bagi United merupakan balas dendam yang manis setelah dihancurkan 6-3 saat kedua tim bertemu pada Oktober.
Skor tersebut bahkan membuat United tersanjung di Etihad berkat dua gol telat dari Anthony Martial.
Namun, pasukan Ten Hag kini hanya kalah sekali dalam 19 pertandingan sejak perubahan haluan yang menakjubkan di musim pertama pelatih asal Belanda itu bertugas.
Pengenalan Casemiro telah mengubah lini tengah United sejak derby Manchester terakhir dan keputusan Ten Hag untuk memainkan Fred bersama rekan setim internasional Brasilnya memotong jalur suplai City ke Erling Haaland.
Perputaran Manchester United tercermin dalam kebangkitan Rashford. Pemain internasional Inggris itu kini telah mencetak 16 gol musim ini.
Kecepatan Rashford di belakang adalah ancaman terbesar yang ditimbulkan oleh kedua sisi di babak pertama dan dia seharusnya melakukannya lebih baik setelah melewati Ederson daripada membiarkan Kyle Walker dengan nyaman membersihkan garis.
Kelincahan Rashford kemudian membawanya melewati Rodri, tetapi sekali lagi penyelesaiannya kurang saat Ederson bergegas keluar dari barisannya untuk menahan.
Pemain pinjaman baru United Wout Weghorst menonton dari tribun dan kinerja Martial yang loyo sebelum digantikan di babak pertama oleh Antony menggarisbawahi kebutuhan Ten Hag untuk lebih banyak opsi ke depan.
Sebaliknya, City diberkati dengan banyak bakat di sepertiga akhir dan kemampuan Guardiola untuk melakukan pergantian pemain yang mengubah permainan tampaknya telah menguntungkan mereka.
Grealish baru berada di lapangan tiga menit sebelum mencetak gol terbesar dalam kariernya di City hingga saat ini saat ia menerima umpan silang Kevin De Bruyne pada menit ke-60.
Tapi City telah berjuang musim ini untuk menyamai konsistensi yang telah memenangkan empat gelar Liga Premier mereka dalam lima tahun terakhir dan dibatalkan oleh gol penyeimbang yang sangat kontroversial.
Rashford jelas offside saat dia berlari ke arah umpan Casemiro, tetapi yang terpenting tidak menyentuh bola dan membiarkannya Fernandes menyapu rumah.
Asisten wasit awalnya menandai offside dan City sangat marah dengan keputusan untuk mengizinkan gol itu disahkan.
City masih bergoyang ketika mereka kebobolan lagi saat Alejandro Garnacho berlari ke kiri dan memberi umpan silang untuk Rashford untuk mencetak gol dari jarak dekat.
Masih ada waktu bagi City untuk merasa lebih dirugikan oleh wasit Stuart Attwell karena Haaland melihat permohonan penalti ditolak.
Tapi sang juara sekarang memiliki pekerjaan besar di tangan mereka jika mereka ingin mempertahankan dominasi mereka di sepakbola Inggris di era Guardiola. (*/win)