ADVERTISEMENT

Nah ini Dia: Terbang Jakarta ke Medan untuk Kencani Calon Nenek

Minggu, 15 Januari 2023 05:52 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Demi cinta, Gianto, 55, rela terbang Jakarta-Medan. Di sana, Ny. Ermina, 48, siap menunggu di hotel. Tapi sial, lagi seru-serunya memadu kasih, eh digerebek oleh anak Ny. Ermina.

“Masya Allah, ingat cucu mak!” pekik Ny. Rieka, 25, yang sedang hamil tua. Tak urung dua pasangan mesum lintas pulau itu digelandang ke Polsek Medan Baru.

Kata Titik Puspa dalam lagunya, demi cinta gunung pun akan didaki dan lautan akan diseberangi. Dan itu memang benar adanya, dengan catatan: sepanjang benggol dan bonggol saling mendukung.

Bila bonggolnya tak berbanding lurus dengan benggol, ya paling banter video call atau main WA untuk melepas rindu. Tapi jika duit melimpah, Jakarta – Medan jadi terasa dekat, demi memanjakan syahwat.

 

Gianto warga Teluk Gong Jakarta, termasuk lelaki yang berlimpah duitnya. Kebetulan dia punya WIL seorang wanita STNK. Meski usia menjelang kepala lima, tapi masih nampak sekel nan cemekel. Di sela-sela kesibukan usahanya, dia selalu berusaha ketemu si doi di Medan, sekedar untuk “ngetap olie”.

Setelah selesai dan terpuaskan, Gianto werrr……kembali lagi ke Jakarta. Badan segar kembali, karena habis sporing balancing di luar kota.

Ny. Ermina yang tinggal daerah Medan Baru, sebetulnya masih punya suami. Tapi sudah tidak memuaskan lagi dalam urusan ranjang, bahkan belakangan berlakukan PSBB (Pembatasan Syahwat Berskala Besar) non Covid-19.

 

Karenanya ketemu pengusaha bonafid, ya seperti orang ngantuk disorong bantal. Secara periodik Ermina – Gianto janjian di hotel, kemudian main beberapa ronde tanpa partai tambahan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT