Volodymyr Zelenskyy: Harga Minyak $ 60 Buat Rusia Terima Anggaran $ 100 Miliar Setahun
Senin, 5 Desember 2022 14:00 WIB
Share
Volodymyr Zelenskyy.

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Batas harga minyak Rusia pada $ 60 per barel tidak cukup agresif menekan ekonomi Rusia.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Batasan harga tersebut disepakati G7 dan Australia.

Namun Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu (3/12) menyerukan harga yang lebih rendah.

"Logikanya jelas," ucapnya. "Apabila batas harga minyak Rusia adalah $ 60, ketimbang misalnya $ 30 yang dibicarakan Polandia dan negara-negara Baltik, maka anggaran Rusia akan menerima sekitar $ 100 miliar setahun."

"Uang ini akan disalurkan bukan hanya untuk perang dan mensponsori rezim dan organisasi teroris lain. Uang ini juga akan digunakan untuk terus mendestabilisasi negara-negara yang kini berusaha menghindari keputusan besar," tambah Volodymyr Zelenskyy.

Barat meyakini pembatasan harga yang signifikan semacam ini dapat melemahkan biaya produksi minyak Rusia.

Dikutip dari VOA, Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menyebutkan angka $ 60 per barel pantas untuk menjaga keseimbangan antara membatasi kemampuan Moskow untuk menuai keuntungan dan memastikan agar pasokan bisa memenuhi kebutuhan.

Dia menambahkan bahwa batas harga terssebut bisa disesuaikan.

Batasan harga yang diusulkan Menteri Keuangan AS Janet Yellen berusaha mengurangi pendapatan Rusia dari penjualan minyak yang mendukung militer dan invasi ke Ukraina. ***