ADVERTISEMENT

Bakal Dirilis Jumat, Polisi Ungkap Kematian Sekeluarga di Kalideres

Senin, 5 Desember 2022 19:34 WIB

Share
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. (Pandi)
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Misteri kematian sekeluarga di Kalideres semakin menemukan titik terang. Penyidik telah mengantongi penyebab kematian empat orang itu.

Hal tersebut diungkapkan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada awak media berdasarkan hasil analisa dan evaluasi yang dilakukan hari ini.

"Hasil analisa dan evaluasi hari ini antara tim penyidik bersama tim gabungan ahli kedokteran forensik dan laboratorium forensik sudah ditemukan sebab-sebab kematian. Didukung oleh fakta-fakta yang scientifik," ujarnya kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

Meski demikian, polisi belum ingin terburu-buru membeberkan penyebab kematian dari hasil penyelidikan yang telah berlangsung hampir satu bulan tersebut.

 

"Tim penyidik dan tim ahli bersepakat bahwa rilis akan dilaksanakan pada Jumat sore di ruang rilis Ditreskrimum Polda Metro Jaya," jelas Hengki.

Diketahui, satu kelaurga ditemukan tewas dalam keadaan membusuk dan mengering di Perumahan Komplek Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) lalu.

Keempat jenazah yakni Rudyanto Gunawan (71) dan Renny Margaretha (68) pasangan suami istri. Lalu Dian (42) anaknya dan Budyanto Gunawan (69) adik kandung Rudyanto.

 

Penyelidikan dari pihak kepolisian yang berjalan selama hampir sebulan ini telah mengungkap sejumlah temuan-temuan baru.

Hengki mengatakan bahwa salah satu jenazah yakni almarhum Budyanto Gunawan, diduga mengikuti aktivitas ritual tertentu.

"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan yang mengarah kepada almarhum Budyanto bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktifitas ritual tertentu," kata Hengki dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).

Aktifitas tersebut diduga diikuti oleh ketiga jenazah lainnya. Mereka diduga mempercayai bahwa aktifitas atau ritual itu lebih baik.

"Hal ini mengakibatkan adanya suatu believe dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga dilakukan melalui ritual tertentu," tukas Hengki. (Pandi)


 

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT