ADVERTISEMENT

Ungkap Misteri Kematian Sekeluarga di Kalideres, Polisi Konsolidasi Bersama Tim Ahli Forensik

Senin, 5 Desember 2022 13:43 WIB

Share
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. (Pandi)
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Misteri kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih menyisakan misteri. Polisi akan melakukan konsolidasi bersama tim gabungan dari berbagai ahli untuk mengungkap kasus itu.

Dirkrimun Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, konsolidasi dilakukan bersama tim ahli, baik dari kedokteran forensik, psikologi forensik, pemeriksaan pasa sosiologi agama, termasuk juga laboratorium forensik.

"Hari ini jam 13 00 WIB nanti kami akan melakukan rapat analisa dan evaluasi dengan tim ahli dari kedokteran forensik baik dari RS Soekanto dan RSCM UI, di mana kita sedang menunggu waktunya terkait dengan analis dari patalogi anatomi yang dilaksanakan oleh RSCM UI. Kami sedang tunggu hasilnya," ujarnya kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

Hengki menuturkan tim ahli dari psikologi forensik dan laboratorium forensik akan hadir dalam rapat analisa dan evaluasi yang digelar siang nanti.

 

Dia menuturkan, dalam mengungkap kasus kematian ekeluarga di Kalideres yang misterius ini, butuh ketelitian yang mendalam. Hal itu dilakukan guna mengungkap penyebab maupun motif dari empat orang sekeluarga itu.

"Namun tugas kami dari kepolisian kita harus mematikan apakah ada tindak pidana atau tidak dan sebagainya sehingga kasus ini bisa dihentikan. Saat ini kami juga masih menantikan hasil dari sosiologi agama dan pihak-pihaik tim ahli yang lain," papar Hengki.

Meski demikian, Hengki memastikan, pihaknya akan membeberkan seluruh hasil penyelidikan setelah semua proses tersebut rampung.

"Jadi sekali lagi kita sangat berhati-hati kita benar-benar harus teliti terhadap proses penyelidikan ini dan yang jelas motif dan sebab kematian ini yang utama sedang kita lakukan penyelidikan," pungkasnya. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT