IRAN, POSKOTA.CO.ID - Rayakan kekalahan timnas mereka di Piala Dunia, seorang pria ditembak oleh petugas keamanan di bagian utara Iran.
Kalangan aktivis mengatakan Mehran ditembak saat dia menekan klakson mobilnya di kota Laut Kaspia, Bandar Azali pada Selasa malam untuk merayakan kekalahan timnas sepak bola Iran.
BBC Persia memperoleh video yang menunjukkan pemakaman Samak pada Rabu pagi.
Para pelayat terdengar meneriakkan "Kamu najis, kamu tak bermoral. Tapi saya perempuan merdeka" - sebuah slogan yang kerap diteriakan pengunjuk rasa.
Pasukan keamanan Iran membantah membunuh pengunjuk rasa damai.
Baca Juga:
Bagaimana pun, kelompok oposisi 1500tavsir mengunggah video yang menunjukkan pasukan keamanan melepaskan tembakan ke arah orang-orang di barat daya kota Behbahan semalam dan memukuli perempuan di Qazvin, bagian selatan Bandar Anzali.
Video lainnya menunjukkan pria dan wanita merayakan kekalahan timnas Iran dalam Piala Dunia di Tehran, dan sejumlah kota di bagian barat laut yang didominasi suku Kurdi.
Rekaman video dari kota lainnya menunjukkan kerumunan bersorak dan berdansa di jalan-jalan, sebagai tanda perayaan kegagalan timnas Iran di Piala Dunia.

Demo dukung Iran kalah 0-1 dari AS. (tangkap layar Twitter)
Banyak warga Iran menolak mendukung timnas sepak bola mereka di Qatar, karena menganggapnya mewakili pemerintah Republik Islam.
Media yang berafiliasi dengan pemerintah menyalahkan adanya kekuatan musuh, baik di dalam maupun di luar Iran karena memberikan tekanan kepada para pemain timnas sehingga mereka kalah 1-0 dari Amerika Serikat pada laga penentuan grup.
Baca Juga:
Suporter Kian Optimis, Yakin Timnas Iran Bakal Melibas Amerika dengan Kemenangan Besar
Sebagai ekspresi nyata solidaritas dengan pengunjuk rasa, tim Iran menolak menyanyikan lagu kebangsaan, saatIran dikalahkan Inggris 6-2.
Tapi pada laga selanjutnya lagu kebangsaan Iran dinyanyikan timnas pada pertandingan melawan Wales.
Timnas Iran menang 2-0, dan dilanjutkan dengan pertandingan penuh nuansa politik melawan timnas AS.(*/tri)