ADVERTISEMENT

Soal Relawan Nusantara, Mardani Nilai Jokowi Bangkitkan Lagi Semangat 3 Priode

Rabu, 30 November 2022 14:08 WIB

Share
Mardani Ali Sera, politisi PKS. (Foto: rizal)
Mardani Ali Sera, politisi PKS. (Foto: rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera dengan tegas mengkritik kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam gelaran  kumpulan relawannya  Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

Mengingat  masa  periode kepemimpinannya akan berakhir pada 2024. Mardani menilai hal ini akan menggekorakan kembali semangat tiga priode.

"Isu tiga periode tidak tertutup, tetap kita khawatir apalagi ada pintunya tuh, konvensi kenegaraan, PPHN itu. Artinya peluang amandemen tetap ada dan kalau amandemen ada dengan kondisi sekarang yang agak tidak imbang, berbahaya," ujar  tegas Mardani di  Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan,  kinui sudah tidak tepat bagi Jokowi untuk menghadiri acara relawan yang merupakan pihak yang mendukungnya.  Sebalinya, katanya, akan  mencoreng kinerjanya selama 10 tahun.

 

"Semua berhak  untuk berkumpul dan berserikat, tetapi sebagai presiden mendekati Pilpres 2024 jangan lagi sibuk dengan relawan. Sibuk, fokus melaksanakan tugas sebagai presiden dan kepala negara," ujar Mardani.

Mardani dengan  tegas paratainya  menolak wacana tiga periode masa jabat presiden dan penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, sudah waktunya bagi Jokowi untuk menyerahkan kepemimpinan periode berikutnya kepada partai politik yang akan mengusung calon presiden (capres).

"Haknya rakyat, pemilu tiap lima tahun sekali. Berikan kepada rakyat kesempatan untuk mengevaluasi kita-kita yang di 2019 sudah dapat amanat dan peluangnya ada dan saya malah berbahaya dengan gerakan (relawan)," demikian  Mardani. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT