ADVERTISEMENT

PDIP Kecewa Relawan Gelar Acara di GBK, Karena Merusak Citra Jokowi

Senin, 28 November 2022 15:14 WIB

Share
Jokowi saat menghadiri acara relawannya di GBK, Sabtu (26/11/2022). (Foto: Ist).
Jokowi saat menghadiri acara relawannya di GBK, Sabtu (26/11/2022). (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Fraksi PDIP DPR Deddy Yevri Sitorus mengkritik keras relawan Presiden Joko Widodo yang menggelar acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Sabtu 26 November.

Menurutnya, pihak PDIP kecewa pada relawan yang menggelar acara di GBK, karena para relawan merusak citra Jokowi lantaran menggarap acara yang bersifat keriaan di tengah musibah gempa Cianjur, yang masih dirasakan warga Cianjur, Jawa Barat.

"Kalau ngaku relawan sejati, harusnya turun ke bawah membantu rakyat, termasuk menangani dampak bencana gempa Cianjur," kata Deddy dalam keterangannya, Senin, (28/11/2022).

Dia menambahkan, penggunaan Stadion GBK sebagai lokasi acara relawan yang mengatasnamakan Gerakan Nusantara Bersatu itu juga tidak mempertimbangkan dampak buruk yang dapat melekat ke Jokowi.

Stadion GBK seperti diketahui telah diumumkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dilarang dipergunakan untuk kegiatan apa pun hingga perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun 2023 rampung.

"Bukan malah nabrak aturan menggunakan Stadion Utama GBK. Kan ada larangan dari Menpora untuk pemakaian GBK hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023," katanya.

Deddy mengatakan relawan harusnya menjaga kehormatan Jokowi bukannya menjebak dengan melakukan manuver yang merugikan kewibawaan presiden. Dia sangat yakin, Jokowi terpaksa datang ke acara tersebut.

"Saya minta jangan menjebak Pak Jokowi! Beliau (Jokowi) Presiden RI, bukan presiden relawan. Jangan demi ambisi, kekuasaan, dan materi, para relawan melakukan manuver-manuver yang di luar ruang lingkupnya, sehingga malah tegas kewibawaan Pak Jokowi," tuturnya.

Deddy mewanti-wanti para relawan yang mencoba melakukan manuver bisa membuat nama Jokowi dituding bermain curang dalam Pilpres 2024. Karena Jokowi, kata dia, bisa dikesankan memiliki preferensi khusus terkait kandidat. 

"Jangan sampai pilpres yang akan datang dituduh berpotensi curang karena manuver relawan yang akhirnya mengesankan bahwa presiden (Jokowi) memiliki preferensi tertentu terkait kontestasi (Pemilu) 2024," kata dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT