ADVERTISEMENT

PDIP Kritik Jokowi dan Relawan: Acara Ratusan Miliar di GBK Hanya untuk Hura-Hura

Rabu, 30 November 2022 11:56 WIB

Share
Jokowi saat menghadiri acara relawannya di GBK, Sabtu (26/11/2022). (Foto: Ist).
Jokowi saat menghadiri acara relawannya di GBK, Sabtu (26/11/2022). (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengkritik keras acara pertemuan akbar Presiden Jokowi bersama para relawannya di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu pekan lalu.

Menurut Masinton, acara bertajuk ‘Gerakan Nusantara Bersatu’ itu sama sekali tak memiliki nilai manfaat bagi masyarakat Indonesia. Apalagi biaya acara itu ditaksir hingga miliaran rupiah dan menyisakan banyak sampah di lingkungan GBK.

“Ada berapa puluh miliar duit ke sana, bahkan mungkin ratusan miliar hanya untuk acara hura-hura di tengah situasi yang sulit,” kata Masinton Pasaribu kepada wartawan, Rabu (30/11/2022). 

Lebih lanjut,  Masinton meminta agar pemangku hajat acara kumpul-kumpul itu untuk menjelaskan urgensi dari acara tersebut kepada masyarakat, sebab hingga kini masyarakat justru bingung dengan adanya hajatan itu. 

 

 

“Apa sih urgensinya dengan acara hura-hura seperti itu? Acara Senayan kemarin itu apa gitu loh. Pesan apa yang mau disampaikan ke publik selain hura-hura?” katanya.

Selain itu, Masinton Pasaribu menegaskan bahwa Indonesia saat ini masih belum terlepas dari penyebaran Virus Corona alias Covid-19. Belum lagi permasalahan gempa Cianjur yang kemungkinan akan berdampak buruk bagi para korban gempa Cianjur.

Kemudian Masinton Pasaribu menghitung perkiraan berapa jumlah bus yang dipakai untuk menampung semua relawan Jokowi yang mayoritasnya berasal dari luar Jabodetabek.

“Itu biasa sangat besar, hitung saja kalau mendatangkan 100.000 kali bus, butuh berapa ribu bus ke sana. Kalau 100.000 kali 1 bus itu 50, butuh 2000 bus dan itu busa rata-rata semua dari luar Jawa,” tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT