ADVERTISEMENT

Nah Ini Dia: Kakek Meninggal di Losmen Sebelum Menyantuni Janda

Rabu, 30 November 2022 09:24 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MBAH Mingun, 69, mungkin kualat melanggar pesan KH. Zainudin MZ. Janda itu harusnya disantuni, eh…malah dikeloni di kamar losmen. Tapi baru pemanasan sehabis minum obat kuat, dia klepeg-klepeg meninggal. Keruan saja janda Tanti, 46, mitra kencannya jadi urusan polisi. Tapi kata polisi, si Kakek kelelahan.

Dalam ceramahnya almarhum KH Zainuddin MZ sering mengingatkan jemaah untuk menyantuni janda. Janda itu tak harus muda, tapi lebih bagus yang tua-tua, karena sudah tak bisa cari duit sendiri. Jika yang disantuni janda muda dan masih kenceng-kenceng itu sih ada pamrihnya, siapa tahu bisa diambil alih sebagai istrinya.

Mbah Mingun dari Japan Kecamat Sooko Kabupaten Mojokerto rupanya tak perhatikan perintah sang ustaz. Mestinya menyantuni, dengernya mengeloni. Padahal di rumah masih ada istri yang siap dikencani secara halalan toyiban wa asyikan. Tahu-tahu dia mennggandeng janda Tanti yang masih STNK (Setengah Tua Ning Kepenak), dibawa masuk hotel sederhana (losmen).

Menyadari bahwa dirinya sudah tidak lagi rosa-rosa macam Mbah Marijan, sebelum bertanding naik ring Mbah Mingun minum kapsul penambah tenaga. Setelah itu baru naik ring, di losmen. Bukannya pakai celana kolor, tapi justru tak pakai apa-apa, polosan saja tanpa etiket.

Tapi sial rupanya, baru saja pemanasan mendadak Mbah Mingun kejang-kejang dan ambruk, tak jadi menyantuni. “Mas, Mas, bangun! Tadi kan sudah bangun, kok sekarang malah nggak bangun-bangun sih?” ujar janda Tanti panik. Dia lalu minta tolong ke Satpam losmen, tapi ternyata Mbah Mingun sudah wasalam. Polisi pun datang dan melarikan ke RS untuk pemeriksaan, tak urung Tanti diperiksa sebagai saksi.

Ini bukan saksi nikah,  keliru ngomong jadi tersangka lho! (GTS)

 

ADVERTISEMENT

Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT