SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pengendara motor Honda Scoopy Rio (19) yang membonceng Sandi (18), mengalami kecelakaan lalulintas dengan Yamaha Jupiter MX di Jalan Raya Serang Pandeglang, Lingkungan Sukaindah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Akibat dari kejadian tersebut kedua warga Kampung Ciodeng, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang itu tewas di lokasi kejadian kondisi luka pada bagian kepala.
"Pengendara Honda Scoopy dan yang dibonceng meninggal dunia, sementara pengendara Jupiter MX luka berat dan ringan," terang Kasatlantas Polresta Serang Kota, Kompol Tri Wilarno kepada Poskota.
Kasatlantas menjelaskan peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua motor ini terjadi Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Sebelum mengalami musibah, motor Honda Scoopy A 3143 JP yang dikendarai Rio membonceng Sandi diketahui berjalan dari Pandeglang menuju Serang.
"Di tempat kejadian, ketika melintasi jalan yang menurun diduga kurang konsentrasi lalu terjatuh dan keduanya terpental ke badan jalan sebelah kanan," kata Kasatlantas didampingi Kanit Gakkum, Ipda Achmad Adi Ardiyanto.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan berjalan motor Yamaha Jupiter MX A 6547 RC yang dikendarai Suherman (30) warga Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, memboncengkan Dede (18) warga Kecamatan Majasari, Pandeglang sehingga terjadi tabrakan.
"Korban meninggal dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang, sedang korban luka dievakuasi ke Klinik Ar Rahman Baros untuk mendapatkan perawatan," jelasnya.
Terkait penyebab kecelakaan, kata Kasatlantas, pihaknya masih mendalami lebih dalam.
Dari keterangan serta hasil olah TKP, penyebab kecelakaan diduga karena pengendara Honda Scoopy tidak konsentrasi saat melintasi jalan menurun.
"Dugaan sementara, penyebab kecelakaan lalulintas diduga karena pengendara Honda Scoopy tidak konsentrasi saat melintasi jalan menurun," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Kanit Gakkum Ipda Achmad Adi Ardiyanto menambahkan pihaknya mengimbau kepada pengendara motor agar tertib berlalulintas dengan mengikuti rambu-rambu yang ada.
"Yang juga penting, perhatikan batas kecepatan dan konsentrasi agar terhindar dari kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Jadilah pelopor keselamatan," pungkasnya. (haryono)