ADVERTISEMENT
Speedboat Tenggelam di Perairan Dekat Batam, Kepala BP2MI Ungkap Bawa 8 WNI Calon PMI, 3 Tewas 4 Belum Ditemukan
Sabtu, 19 November 2022 12:23 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Telah terjadi kecelakaan maut di laut saat terjadi kapal Speedboat tenggelam di perairan dekat Batam, Kepulauan Riau, pada Selasa, (15/11/2022). Kapal yang tenggelam itu jenis Speedboat.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan Kapal Speedboat yang tenggelam membawa 8 WNI calon Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) menuju Malaysia secara unprosedural.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, Operasi pencarian korban sedang dilakukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan.
Dari 8 korban, Tim SAR Gabungan telah menemukan 4 orang. Masing-masing 3 orang meninggal, satu orang selamat. Sedangkan, 4 orang lainnya belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan berasal dari unsur Kan SAR Tanjung Pinang, Pos SAR Batam, Ditpolairud Polda Kepri, Ditpolairud Baharkam Polri, TNI AL, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Uban Kepri, serta masyarakat nelayan setempat, dengan jarak pencarian 4,5 Nautical Mile dari Posko SAR Pelabuhan Telaga Punggur, Batam.
"Secara kronologis, Selasa, 15 November 2022, sekitar Pukul 01.00 WIB di Perairan Nongsa Kepri, kapal pembawa WNI tersebut berangkat dari pelabuhan tidak resmi di Batam, membawa 1 kru kapal, 1 tekong, 5 orang dewasa, dan 1 balita, total 8 orang. Sekitar 15 menit setelah kapal berangkat, situasi cuaca kurang baik dan ombak kuat, sehingga menyebabkan kapal terbalik," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani .
Benny menyebut, sekitar pukul 07.30 WIB, awak Kapal MT Klasogun yang sedang melintas, melihat ada orang yang terapung, dan menurunkan sekoci untuk menyelamatkan korban. Diketahui korban bernama Zuraidah, asal Samalanga, Aceh.
Sekitar pukul 12.00 WIB, kembali ditemukan salah seorang korban berjenis kelamin perempuan yang tenggelam dalam keadaan meninggal dunia di perairan Punggur, Batam.
"Berdasar keterangan singkat dari korban selamat yang saat ini masih dalam perawatan intensif, Zuraidah, menyatakan bahwa Ia berangkat pada Senin, 14 November 2022 dari pelabuhan Dumai-Riau menuju pelabuhan Sekupang-Batam,"ujar Benny Rhamdani.
Pada Kamis, (17/11/2022) Tim SAR gabungan menemukan 2 korban di area antara Pulau Momoi dan Tanjung Piayu, serta perairan Pulau Kubung Kabil. Kemudian 1 korban berikutnya ditemukan di perairan Pulau Mubud, Bulang.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT