ADVERTISEMENT
Selasa, 15 November 2022 18:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nantinya, pihak Kampus IPB pun akan berkoordinasi dengan lembaga lainnya yang berkompeten terkait pinjaman online ini.
Yatri menyebutkan, pertama kali pihaknya mengetahui bahwa banyak mahasiswa IPB yang terjerat pinjaman online berawal dari laporan salah seorang orangtua dari mahasiswa tersebut.
"Ada orangtua yang bercerita, dari orangtua, kalo mahasiswa gak ada yang bercerita, karena saya melihat ini sebagai kenakalan bebas, kalau tidak dibuka memang tidak akan terkuak. Memang Sementara ini data sedang kami telusuri dan mungkin bisa lebih banyak dari yang kami duga," tuturnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT