INGGRIS - Mikel Arteta merorehkan prestasi sebagai manajer terbaik Arsenal, usai 150 laga menyusul kemenangan atas Chelsea, Minggu malam.
Dan hal itu terjadi saat Man United keok dari Aston Villa, dan Liverpool melibas Spurs (Tottenham Hotspur).
Juga, akhirnya Arteta sendiri akhirnya menyatakan Arsenal adalah penantang gelar Liga Premier.
Gol kemenangan atas Chelsea terjadi pada babak kedua oleh Gabriel Jesus pada menit 63, yang kemudian membuat The Gunners kembali ke puncak Liga Premier.
Soal prestasi Arteta setelah 150 laga, dia telah memiliki 87 kemenangan sebagai pelatih Arsenal, ternyata rekor yang mentereng juga.
Sebab, rekor itu di Arsenal, hanya dia yang memiliki. Rekor 87 kemenangan usai 150 laga, itu artinya lima kemenangan lebih banyak ketimbang rekor Arsene Wenger dan juga George Graham.
Dalam catatan, Wenger bersama Graham menorehkan 82 kemenangan setelah 150 laga.
Catatan lengkapnya untuk rekor usai 150 laga ini di Arsenal, urutan berikutnya dipegang pelatih Harry Bradshaw pada 78 kemenangan.
Dua pelatih lain yang di bawahnya adalah Tom Whittaker 75 kemenangan, dan Terry Neill 72 kemenangan.
kini, setelah kemenangan atas Chelse tersebut, Arteta mengakui untuk pertama kalinya musim ini bahwa timnya adalah penantang sejati.
“Kami dalam persaingan, hari ini. Dalam sepak bola, hari ini dan besok sangat berbeda. Tapi mari kita nikmati waktu ini," kata Arteta.
"Manchester City memiliki manajer terbaik di dunia, tim terbaik di dunia. Mereka telah menunjukkannya secara konsisten di setiap kompetisi," tandas Arteta.
Man United Keok
Yang membahagiakan bagi kubu Arsenal, kemenangan tersebut terjadi pada saat Man united keok secara telak dari tuan rumah Aston Villa dengan skor 3-1.
Dan yang mengagetkan, kekalahan Man united ini didapat saat Unai Emery baru saja menangani Aston Villa. Besutan pelatih asal Spanyol itu hanya membutuhkan waktu 10 menit menjebol Man united.
Gol awal dari Leon Bailey pada menit 7, dan Lucas Digne pada menit 11. Jacob Ramsey melengkapi gol ketiga pada menit 49.
Ini kiranya mempermalukan pelatih Erik Ten Hag yang dalam beberapa laga sebelumnya menang beruntun, namun rekor harus patah dengan skor telak.
Sementara itu, Liverpool melibas Tottenham Hotspur (Spurs) selaku tuan rumah dengan skor 2-1. Gol kemenangan Livderpool diborong M Salah, sedangkan gol balasan dihasilkan oleh Harry Kane di menit 70. (*/win)
“Kami harus sangat, sangat menghormati itu. Kami menjadi jauh lebih baik sebagai sebuah tim, bersaing jauh lebih baik, mendapatkan hasil yang sangat bagus sekarang.
“Jelas kami masih sangat awal musim. Kami harus mempertahankan itu. Ini akan menjadi maraton yang sangat panjang, tetapi kami memiliki awal yang sangat baik," kata Arteta.
Arsenal berada di puncak pada akhir setiap akhir pekan sejak kemenangan mereka di Bournemouth pada 20 Agustus dan Arteta menambahkan: "Itu adalah kemenangan besar bagi kami dan langkah lain.
“Datang ke sini melawan lawan top, pemain kelas dunia di seluruh lapangan, mendominasi permainan dan benar-benar menang, itu sangat berarti. Semoga itu akan memberi kepercayaan lebih kepada para pemain," tambahnya.
Menurut Arteta. ketika Arsenal kalah di Manchester United, diakui timnya tidak memiliki disiplin yang diperlukan pada saat-saat tertentu untuk melakukan apa yang harus Anda lakukan, karena jika tidak, Anda akan dihukum.
"Tetapi kami mempelajari pelajaran itu dengan sangat baik dan merupakan pencapaian yang fantastis melihat tim mengambil langkah lain," ujarnya lagi.
Sementara itu, pelatih Chelsea Graham Potter, yang kini kalah berturut-turut di pertandingan Prem tanpa mencetak gol, mengakui timnya adalah yang terbaik kedua.
"Anda bisa melihat perbedaan di kedua tim dalam hal kepercayaan diri, struktur dan kerja sama," ujarnya.
Menurut dia, Arsenal pantas memenangkan pertandingan dan merupakan tim yang lebih baik. Timnya harus mengambil itu dan menggunakannya sebagai motivasi untuk berkembang.
000000000000
Pasukan Arteta mendominasi sepanjang pertandingan tetapi membutuhkan Gabriel untuk mencetak gol setelah tendangan sudut Bukayo Saka entah bagaimana menyelinap melalui kotak tanpa ada yang menyentuh.
Xhaka, yang bekerja bersama Thomas Partey memberi Arsenal kekuatan di lini tengah, memaksa permintaan maaf dari pewawancara BT Sport Des Kelly, dan senyum malu dari dirinya sendiri - dengan reaksi naluriahnya.
Gelandang Swiss itu menambahkan: "Dari awal hingga akhir, kami pantas menang.
"Kami adalah tim yang jauh lebih baik dan kami sangat senang bahwa semuanya berjalan dengan sangat baik.
"Di akhir musim, tidak ada yang bertanya bagaimana Anda menang pada November, Desember, atau Januari.
“Kami mencoba untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin dan setelah itu, mari kita lihat ke mana arah kami.”