JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bandar narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Cipinang, Jakarta Timur, akhirnya kembali ditangkap. Aditya Egatifyan alias Bokir (25) diamankan di kawasan Cibinong, Bogor, saat tengah bersembunyi di rumah kerabatnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (kanwilkumham) DKI, Ibnu Chuldun mengatakan, Bokir diamankan jajaran Polsek Cibinong pada Senin (31/10) malam.
Ia diamankan berdasarkan informasi anggota Binmas Polsek Cibinong yang mendapat informasi keberadaan pelaku, dan langsung dikoordinasikan dengan pihak Lapas Cipinang.
"Berkat kerja sama yang baik, pelaku pelarian diringkus kembali sekitar pukul 22.15 WIB saat berada di Jalan Pabuaran, Gang Bedol, Cibinong," kata Ibnu, Selasa (1/11/2022).
Dikatakan Ibnu, usai diamankan Bokir sempat digelandang ke polsek Cibinong untuk dimintai keterangan.
Selanjutnya napi yang divonis 14 tahun ini kembali dijebloskan ke Lapas Kelas I Cipinang dan ditempatkan di sel isolasi.
"Kini yang bersangkutan juga masih kami periksa lebih mendalam," imbuhnya.
Berdasar penyelidikan internal, sambung Ibnu, Bokir mengaku kabur seorang diri tanpa mendapat bantuan dari narapidana atau petugas, namun hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sampaikan terima kasih banyak atas kerja sama dari aparat penegak hukum. Khususnya Polsek Cibinong maupun masyarakat yang bersama-sama telah ikut membantu menginformasikan keberadaan pelaku," ujar Tony.
Sebelumnya diberitakan, seorang narapidana yang merupakan bandar narkoba, kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur. Aksi pelarian tahanan yang di vonis 14 tahun penjara itu terekam kamera CCTV saat keluar dari pintu depan Lapas.
Adalah Aditya Egatifyan alias Bokir, 25, seorang narapidana bandar ekstasi yang kabur dari di Lapas Kelas I Cipinang.
Tahanan yang diketahui merupakan peserta pelatihan kuliner ini, kabur dengan menggunakan sarung yang dipakainya untuk memanjat pagar penjara.
Dalam rekaman CCTV itu, terlihat pelaku dengan tenangnya memanjat pagar berduri untuk lompat ke luar dari dalam lapas.
Meski pagar yang tingginya mencapai 3 meter, namun tak ada satupun petugas yang melihat aksi pelarian yang dilakukan pada Sabtu (29/10) sekitar pukul 18.30.
Usai melewati pagar berduri, di rekaman itu juga terlihat Aditya dengan tenangnya berjalan ke depan lapas Cipinang dan tak satupun petugas yang melihatnya.
Dengan mengenakan celana panjang dan baju panjang menyerupai sweater berwarna coklat, napi yang baru divonis pada 19 April 2021 lalu berjalan melenggang ke jalan raya. (Ifand)
