Anak Perempuan Tewas Jadi Korban KDRT di Tapos, Sang Ibu Kritis

Selasa, 1 November 2022 10:29 WIB

Share
Petugas Polsek Cimanggis lakukan olah TKP kasus KDRT memintai keterangan sejumlah saksi. (Ist)
Petugas Polsek Cimanggis lakukan olah TKP kasus KDRT memintai keterangan sejumlah saksi. (Ist)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seorang anak yang tewas akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Jati Jajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022) pagi, berjenis kelamin perempuan

Anak perempuan  malang itu ditemukan  tak bernyawa  dalam rumah berlantai dua di perumahan Cluster Pondok Jati Jajar, RT.03/08, Kecamatan Tapos.

Ada dugaan kuat, bocah perempuan yang dikenal dengan sebutan Keke tersebut meninggal dunia akibat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sementara itu, menurut tetangga rumah korban, Lidya, di rumah mewah berlantai dua tersebut  memang kerap terdengar pertengkaran antar suami istri.

"Sering terdengar cekcok berantem gitu. Cuma kita pikir tidak sampai akan kejadian seperti ini," ucapnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (1/11/2022) pagi.

Klimaks puncaknya, lanjut Lidya, pada waktu subuh tadi. Warga di lingkungan curiga terdengar teriakan histeris dari dalam rumah berlantai dua tersebut.

"Kita tahu ada yang tidak beres, setelah dicek ke rumah tersebut ternyata anaknya yang pertama sudah meninggal. Untuk anaknya yang paling kecil sepertinya tidak apa-apa," tuturnya.

Lidy menambahkan kejadian yang merenggut nyawa satu anak tersebut juga menyebabkan istri si pemilik rumah kritis.

"Iya anaknya meninggal, ibunya katanya sekarat," pungkasnya.

Sebelumnya, aparat kepolisian dari Polsek Cimanggis dan Polres Metro Depok termasuk tim Inafis turun ke lokasi kejadian Cluster Pondok Jati Jajar, RT.03/08, Kecamatan Tapos, Selasa (1/11/2021) pagi.  (angga)

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar