BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turut bersuara terkait kesiapan Pemerintah Kota Bekasi menangani kasus gagal ginjal akut terhadap anak.
Menurut Tri Adhianto, rumah sakit di Kota Bekasi masih kekurangan fasilitas untuk menangani kasus gagal ginjal akut.
Dimana penangangan Hemodialisa (terapi cuci darah di luar tubuh) dilakukan dengan cara terapi para penderita gagal ginjal.
"Kita selama ini kan kekurangan Hemodialisa untuk anak anak di bawah 30 kg itu akan ada satu percepatan, Senin akan ketemu dengan Pak Dandim, Pak Kapolres bagaimana kita menyikapinya," ujar Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Minggu (23/10/2022).
Lebih lanjut Mas Tri sapaannya, penanganan kasus gagal ginjal dinilai juga dengan adanya penambahan aspek lainnya.
"Apakah kita perlu penambahan peralatan, karena mekanismenya kan sekarang sudah tidak ada lagi menggunakan anggaran negara tapi ada potensi kita menggunakan anggaran tambahan," ungkapnya.
Meski demikian, Ia menjelaskan keberadaan Rumah Sakit baik Pemerintah dan swasta telah siap untuk melakukan penanganan.
Namun terhadap fasilitas penanganan Hemodialisa yang masih membutuhkan cukup banyak ruang bagi pasien yang terkena gangguan gagal ginjal.
"Jadi memang sangat terbatas sekali, baik swasta maupun pemerintah yang memiliki Hemodialisa secara tempat kita sudah siap tinggal penambahan fasilitas itunya saja perawatan," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).