AS, POSKOTA.CO.ID - Ukraina mengizinkan aksi teror atas putri seorang cendekiawan Rusia yang dekat dengan Vladimir Putin.
Kabar ini dilaporkan New York Times.
Putri filsuf politik terkenal Rusia Aleksandr Dugin, Darya Dugina, tewas dalam serangan bom mobil pada Sabtu malam (20/8/2022).
Dia tewas setelah bom meledakkan Toyota Land Cruiser yang dikendarainya.
Tak lama setelah insiden itu Rusia menetapkan layanan khusus Ukraina sebagai pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Badan intelijen Rusia mengumumkan bahwa seorang perempuan Ukraina memasuki Rusia pada Juli berada di balik pengeboman dan melarikan diri dari Rusia setelah ledakan.
Namun Pemerintah Ukraina segera membantahnya dengan menyatakan tidak terlibat dalam aksi teror tersebut.
New York Times pada Jumat (7/10/2022) melaporkan dinas intelijen Amerika Serikat percaya bagian dari Pemerintah Ukraina mengeluarkan perintah untuk melakukan aksi pemboman terhadap mobil Aleksandr Dugin pada bulan Agustus yang mengenai putrinya.
Pejabat AS belum mengungkapkan elemen mana dari pemerintah Ukraina yang mengizinkan misi tersebut atau apakah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatanganinya maupun tidak.
"Rusia belum mengambil tindakan pembalasan khusus atas pembunuhan itu,” tulis New York Times.
“Tetapi Amerika Serikat khawatir bahwa tindakan tersebut dapat memprovokasi Moskow untuk melakukan serangannya sendiri terhadap pejabat senior Ukraina,” pungkas laporan tersebut. ***