Kronologi Penembakan Massal di Thailand, Serangan Terjadi Saat Anak-anak Tertidur

Sabtu 08 Okt 2022, 01:35 WIB
Ilustrasi penembakan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

Ilustrasi penembakan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

THAILAND, POSKOTA.CO.ID - Penembakan massal di Thailand membawa duka mendalam di seluruh dunia.

Pasalnya, sedikitnya 36 orang dikabarkan tewas, dalam tragedi di pusat penitipan anak di bagian timur laut Thailand tersebut.

Dari keseluruhan jumlah korban, 22 orang merupakan anak-anak.

Melansir dari Reuters, mereka dibunuh oleh mantan polisi bernama Panya Khamrapm, Kamis (6/10/2022) lalu.

Guna melancarkan aksinya, Panya menggunakan senjata api hingga pisau.

Menurut keterangan para saksi, Panya Khamrapm menyerbu pusat penitipan anak dan mulai menembaki dan menikam mereka yang ada di dalamnya.

Sebagai informasi, Panya dipecat dari kepolisian, karena tersandung kasus narkoba.

Sebelumnya, ia sempat menghadiri persidangan atas tuduhan narkotika, sesaat sebelum menyerang pusat penitipan anak.

Polisi menjelaskan, Panya mengunjungi rumahnya, lalu membunuh istri dan anaknya, hingga bunuh diri, menggunakan pistolnya. 

Pimpinan tim penyelamat Piyalak Kingkaew menyebut peristiwa tersebut sangat menakutkan.

"Tidak ada yang menginginkan ini terjadi. Ini pemandangan yang tidak ingin dilihat siapa pun. Ini mengerikan,” kata Piyalak.

“Kami terbiasa melihat banyak jenazah, kami pernah mengalaminya, tapi kejadian ini yang paling mengerikan,” tambahnya.

(*)

Berita Terkait

Takeoff Migos Tewas Usai Ditembak di Houston

Selasa 01 Nov 2022, 22:03 WIB
undefined

News Update