Mahasiswa Ancam Polisikan ASN Lebak, Buntut Dugaan Kekerasan Saat HUT Ke-22 Banten
Rabu, 5 Oktober 2022 15:49 WIB
Share
Mahasiswa saat teriak dan menabur rilis saat rapat paripurna HUT Banten ke 22 pada 4 Oktober 2022 (Foto: Bilal)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Mahasiswa Lebak, Banten yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) mengancam akan mempolisikan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melakukan kekerasan terhadap kadernya.

Adapun dugaan kekerasan berlangsung, saat dua kader Kumala melakukan protes dan berteriak di ruang rapat Paripurna HUT Ke-22 Banten, pada 4 Oktober 2022.

Karena dianggap menggangu acara, dua mahasiswa itu digelandang petugas kemanan keluar dari ruang paripurna. Namun pada perjalanannya, kedua mahasiswa tersebut diduga mendapatkan kekerasan.

Hal itu diungkapkan oleh Sekertaris Umum Kumala, Misbahudin. Dugaan peristiwa kekerasan terjadi berdasarkan laporan kadernya usai dibebaskan petugas.

Menurutnya, kejadian dugaan kekerasan di era demokrasi ini tidak etis. Apalagi hal itu dilakukan oleh oknum ASN atau pegawai Pemprov Banten.

 

"Telah terjadi kembali tragedi yang sangatlah tidak etis oknum pejabat, karena diduga telah melakukan pemukulan kepada salah satu kader Kumala pada saat menaburkan rilis saat rapat paripurna berlangsung di gedung DPRD Banten, " katanya, Rabu (5/10/2022).

Ditambah, kata Misbah, dugaan kekerasan tersebut dibuktikan dengan video yang diterimanya. Seharusnya oknum tersebut memiliki peran dan fungsi mengayomi masyarakat.

"Seharusnya ia lebih paham dan lebih mengerti terkait dengan peran pemuda yang kritis terhadap lingkungan sosial, bukan malah melakukan tidakdan yang di luar dari pada nilai-nilai intelektual," tegasnya.

 

Halaman
1 2