ADVERTISEMENT

Begini Kesaksian Aremania yang Hampir Tewas di Tragedi Kanjuruhan, Balita Meninggal di Pelukan Ibunya Karena Gas Air Mata

Rabu, 5 Oktober 2022 18:11 WIB

Share
Reza, seorang Aremania yang mengaku hampir tewas saat Tragedi Kanjuruhan. (Foto: IG/tangerang.network, ist.)
Reza, seorang Aremania yang mengaku hampir tewas saat Tragedi Kanjuruhan. (Foto: IG/tangerang.network, ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

 

“Saya bilang sama teman saya ‘mas monggo tahan’ massa dari atas ditahan sampai ibu ini keluar sama almarhum,” ujarnya.

Namun setelah itu, ada gas air mata lagi yang ditembakkan. Setelahnya, Reza mengaku pandangannya sudah gelap.

“Di situ ada gas air mata lagi masuk, Posisi gas air mata itu di atas saya, gas air mata itu meletes kena tiang gitu loh, pembatas tribun. Pas (gas air mata) di atas saya, air sama asep itu turun, di situ (mata) saya sudah mulai gelap,” ujarnya.

Pasca tembakan gas air mata tersebut, tidak lama kemudian Reza pun jatuh tidak sadarkan diri. Ia bangun ketika tim medis melakukan resusitasi jantung dan paru (RJP) terhadapnya. (*)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT