ADVERTISEMENT

Sebanyak 400 Warga Kota Serang Kena DBD, 2 Orang Meninggal Dunia

Minggu, 2 Oktober 2022 17:18 WIB

Share
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin. (bilal)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin. (bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Memasuki musim penghujan tahun ini, sebanyak 400 warga Kota Serang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin mengatakan, data warga yang terkena DBD mengalami peningkatan di 2022.

Hingga kini tercatat ada 400 orang jadi korban gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Dari jumlah 400, ada dua warga yang meninggal dunia usai terkena DBD.

Namun pihaknya mengaku lupa asal warga tersebut.

"Data dibandingkan tahun lalu memang lebih meningkat. Angkanya 400 kalau nggak salah, itu DBD. Yang meninggal 2 orang, lupa kecamatan mana tapi padat," katanya, Minggu (2/10/2022).

Untuk meminimalisir DBD, pihaknya menganjurkan kepada masyarakat agar menerapkan hidup bersih.

"Harus 3 M, menutup tempat penampunagn air, mengubur barang yang tidak perlu, menguras bak," ungkapnya.

Ia menerangkan, ada perbedaan identik antara Aedes aegypti dan nyamuk biasa.

Hal itu dapat dilihat dari berkembang biaknya nyamuk.

"Ada perbedaan nyamuk Aedes aegypti ini lebih antik di genangan air yang bersih. Di air kotor dia tidak mau," terangnya.

Sementara untuk pelayanan pogging, masyarakat dapat mengajukan kepada Dinkes.

Namun saat ini, anggaran untuk pembelian solar guna menghidupkan mesinnya sudah habis.

"Dana pogging sudah habis, tapi alat dan obatnya punya. Jadi solarnya dari warga gitu," pungkasnya. (bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT