DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik dan siap menjalankan istruksi pemerintah pusat tentang penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan dinas di lingkungan pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Menurut Gubernur Ridwan Kamil, Jabar paling siap untuk beralih ke penggunaan kendaraan listrik.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) dijadikan sebagai kendaraan dinas operasional atau kendaraan perorangan dinas instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
"Untuk Jabar kita paling siap beralih penggunaan kendaraan listrik. Karena Jawa Barat merupakan yang paling siap konversi transisi menuju kendaraan listrik," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungan ke Kota Depok kegiatan Siaran Keliling (Sarling Jawa Barat) kunjungannya ke Balai Kota Depok, Rabu (28/9/2022) siang.
Gubernur Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan kesiapan yang ada dalam konversi ke listrik bagi kendaraan karena sudah didukung sarana dan kelengkapan yang ada.
"Untuk pabrik mobil listrik ada dimana? Di Jawa Barat. Baterainya ada dimana juga? Di Jawa Barat ," ujarnya kepada wartawan.
Dalam kesiapan untuk kelengkapan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), Kang Emil menuturkan tidak harus dengan logika demikian.
Menurutnya kecanggihan teknologi bisa membantu untuk pengisian baterai dimana saja. “Karena sekarang teknologi ya, memungkinkan bisa nyoloknya (isi daya) di rumah, di warung di mana saja, tinggal harganya disepakati,” ucapnya.
Misalnya saja ungkap kang Emil misal kendaraan listrik yang digunakan tiba-tiba kehabisan daya di jalan. Maka dapat mengisi di rumah yang telah dilengkapi teknologi yang mendukung.
Kemudian pembayaran biaya pengisian tinggal disepakati saja. “Misalkan di jalan macet trus mogok nih, ya nyolok (isi daya) aja ke (rumah) orang. Nanti disepakati sejam berapa, jadi nanti logikanya akan begitu,” tutupnya.
Sementara itu dalam kunjungan Gubernur Jawa Barat dalam rangka Sarling Jawa Barat, Kang Emil bersama rombongan istri Atalia Praratya Kamil (Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat), berkeliling Depok mengunjungi beberapa tempat seperti Pasar Sukatani, Ponpes Assalamah, Posyandu Karunia, TK Darul Abidin, SMAN 4 Depok, Forum Silahturahmi Tokoh, Balai Kota Depok, dan Situ Jatijajar.
Terpisah Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono akrab disapa IBH menambahkan bagian dalam kegiatan kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adalah juga ingin meninjau lokasi perbaikan Situ Jajar.
"Rencana Situ Jati Jajar ini pada 2023 nanti akan diubah menjadi lebih baik dan layak untuk tempat rekreasi air. Dari Propinsi Jawa Barat sudah dianggarkan sebesar Rp. 2,5 Miliar," ujar IBH kepada Poskota di lokasi Situ Jatijajar Kecamatan Tapos, Rabu (28/9/2022) sore.
Perbaikan Situ Jatijajar ini lanjut IBH merupakan juga instruksi langsung dari Gubernur Jawa Barat.
"Dari pa gubernur akan membuat Situ Jati Jajar dengan dibuatkan joging track dengan anggaran sampai 2,5 Miliar dan akan dimulai pengerjaan pada tahun 2023 nanti," tutupnya. (Angga)