JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota polisi lalu lintas (Polantas) yang ditabrak pengemudi Yaris saat mengatur ganjil genap (gage) di Jalan S Parman, Palmerah, Jakarta Barat, mengungkap kronologis yang terjadi.
Kejadian tersebut pada Senin 26 September 2022 sekira pukul 18.00 WIB.
Aipda Haposan Damanik, anggota Polantas yang saat itu ada di lokasi kejadian mengatakan, awalnya minibus tersebut melaju di jalur gage di kawasan Jalan S Parman.
"Temanku sebelah kiri sambil naik motor, karena ada gage dipinggirin sama dia gak mau ke pinggir, distopin sama temanku di palang sama motor," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu 28 September 2022.
Namun saat hendak dipalang, motor anggota polisi dan motor warga sipil yang berada tepat di belakang mobil pengemudi tersebut ditabrak hingga terjatuh.
"Dia (pengemudi) mundur nabrak motor orang juga. Makanya sipil yang ditabrak itu yang marah sebenernya karena dia ditabrak mundur," jelas Haposan.
Setelah itu, Haposan mencoba mencegat mobil tersebut dengan motornya. Namun saat berusaha diberhentikan, mobil langsung tancap gas kabur dari lokasi.
"Kayaknya (sipil) kakinya keinjak mobil makanya sampe emosi begitu. Terus saya palang mobilnya tapi mobilnya kabur. Sipil itu lah yang sebenrnya jadi korban terlindas kakinya," ungkapnya.
Haposan mengaku tak sempat mencatat nomor polisi kendaraan tersebut. Hanya saja dia masih ingat bahwa minibus tersebut berplat F.
"Motor anggota gapapa, cuma lecet aja sedikit," pungkasnya.
Adapun video tabrak lari tersebut terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial.
Dalam video memperlihatkan suasana keruh tampak menyelimuti pemandangan sore menjelang malam tersebut.
Minibus berwarna merah tersebut tampak dicegat oleh beberapa anggota polisi lalu lintas. Diduga pencegatan tersebut dilakukan karena kendaraan minibus berplat ganjil. (pandi)