Kolase foto Novel Baswedan dan Ferdy Sambo (Foto: diolah dari google)

Kriminal

Ikut Ngomongin Kasus Ferdy Sambo, Novel Baswedan Singgung Banyak Korupsi di Kalangan Penegak Hukum

Selasa 27 Sep 2022, 22:10 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang diprakarsai eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo  tak dipungkiri jadi sorotan banyak pihak.

Salah satu yang menyorotinya adalah mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Melihat kasus Ferdy Sambo, Novel Baswedan pun menyinggung ada banyak korupsi di kalangan penegak hukum.

 

Novel Baswedan secara khusus menyoroti upaya menghalangi penyidikan atau obstruction of justice. Upaya tersebut dilakukan Ferdy Sambo dan rekannya untuk menutupi kematian Brigadir J yang terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Menurut Novel Baswedan, upaya obstuction of justice itu bisa mengarah ke tindak pidana korupsi.

"Bicara terkait obstruction of justice, tentunya tadi yang Prof Gayus sampaikan bahwa obstruction of justice itu ada di tindak pidana korupsi, memang demikian adanya," kata Novel, dalam sebuah diskusi di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, dikutip dari Populis.id pada Selasa (27/9/2022).

Novel Baswedan melanjutkan bahwa ini semakin membenarkan bahwa banyaknya tindakan korupsi di kalangan penegak hukum di Tanah Air. Penegak hukum dalam hal ini justru berperan menghalang-halangi proses penyelesaian kasus.

 

"Ketika saya sering mengatakan bahwa korupsi di penegakkan hukum itu banyak, dan ternyata ada praktek- praktek seperti itu, praktek dimana penegak hukumnya justru malah menghalangi-halangi sendiri, nah ini menjadi masalah," ujar Novel Baswedan.

Tindak korupsi serupa menurut Novel terjadi di kasus pembunuhan Brigadir J. Menurutnya itu membuat kasusnya berjalan berlarut-larut hingga berbulan-bulan.

"Dimana di kasus pembunuhan ini kemudian ada hal-hal serupa yang dilakukan, beberapa kemudian sudah terungkap, beberapa menjadi perdebatan," ungkapnya.

Tidak sampai di situ, Novel Baswedan juga mengaku merasakan hal yang sama saat kasusnya sendiri. Sebagaimana diketahui, eks penyidik KPK itu pernah disiram air keras oleh dua orang anggota Polri. Sementara, dalang di balik kasus tersebut masih misterius.

 

Novel Baswedan sendiri yakin bahwa penegak hukum tidak menangani perkaranya secara objektif.

"Ketika penanganan kasus saya di mana ada dugaan, atau saya meyakini bahwa ada praktik di mana penanganan perkaranya justru tidak dilakukan dengan benar,” kata Novel Baswedan.

“Artinya ada hal yang tidak diungkap dengan sungguh-sungguh dan penanganannya tidak sesuai dengan fakta objektif," pungkasnya. (*)

Tags:
Novel Baswedan Singgung Banyak Korupsi di Kalangan Penegak HukumBanyak Korupsi di Kalangan penegak hukumnovel baswedanIkut Ngomongin Kasus Ferdy SamboKorupsiFerdy Sambo

Administrator

Reporter

Administrator

Editor