JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi bagi-bagi kaos Ketua DPR RI Puan Maharani disoroti oleh sejumlah pihak. Pasalnya, ekspresi Puan saat itu dinilai tidak biasa. Ia terlihat cemberut ketika dikerumuni rakyat di Bekasi, Jawa Barat.
Aksi Puan Maharani lempar kaus sambil cemberut menuai kritik, salah satunya dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.
Sebelumnya beredar video Puan Maharani membagikan kaos kepada masyarakat pada Selasa (27/9/2022). Namun, cara Ketua DPR RI itu membagikan kaos serta ekspresi wajahnya menjadi sorotan.
Dalam video yang salah satunya diunggah akun Instagram @lambegosiip, terlihat Puan Maharani berbaju hitam didampingi pengawal dan Satpol PP.
Puan Maharani membagikan kaos dengan cara dilempar dan dengan ekspresi yang cemberut.
Terlihat pula warga sekitar yang ramai-ramai menghampiri putri dari Megawati Soekarnoputri itu dihadang oleh pengawalnya.
Sebagaimana diketahui, Puan Maharani santer dikabarkan akan maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Dikabarkan pula bahwa loyalis Puan, anggota Fraksi PDIP di DPR RI telah membentuk Dewan Kolonel untuk mendukung langkah cucu Proklamator itu menuju Istana Negara.
Lalu terkait video Puan Maharani lempar kaus sambil cemberut, Said Didu pun ikut mengomentarinya.
Menyindir Puan lewat akun Twitter pribadinya @msaid_didu, menurut Said Didu itu adalah salah satu bentuk revolusi atau penghancuran mental.
"Salah satu bentuk revolusi (penghancuran) mental ?,” ujar Said Didu, dikutip pada Selasa (27/9/2022).
27, 2022Salah satu bentuk revolusi (penghamcuran) mental ? https://t.co/vokmRSE1VN
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu)
Adapun itu adalah balasan Said Didu dari cuitan salah satu politisi Partai Demokrat, Ardi Wirdamulia alias AW. Ia turut menyentil Puan Maharani lewat cuitannya.
“Pola melempar" kaos/hadiah ini popular bagi pejabat rezim ini. Presiden dan ketua DPR nya melakukannya seolah itu norma. Memang harus begitu ya?,” cuit politikus Demokrat itu lewat akun Twitter pribadinya @awemany. (*)