JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn.) Susno Duadji mengaku nasibnya hampir sama seperti Brigadir J (Nofriansyah Yosua Hutabarat).
Seperti kasus pembunuhan Brigadir J yang dirancang oleh eks Kadiv Propam Ferdy Sambo, Susno Duadji juga menyebut bahwa ia adalah korban rekayasa kasus yang dilakukan oknum di tubuh Polri.
Pernyataan purnawirawan jenderal bintang 3 itu pun ditanggapi oleh Mantan Kasum TNI Letjen Suryo Prabowo. Ia juga mengunggah potongan video pernyataan Susno Duadji yang mengindikasikan bahwa internal korps Bhayangkara tidak sedang baik-baik saja.
"Ngeriiiii," kata Suryo di akun instagaramnya @suryaprabowo2011 dikutip pada Jumat (16/9/2022).
Potongan video yang diunggah Jenderal TNI tersebut merupakan sebuah acara diskusi di televisi nasional yang mengundang Susno Duadji sebagai tamunya.
Diskusi itu membahas soal kasus pembunuhan Brigadir J yang dirancang oleh mantan Kadiv Propam dan Kasatgassus, Ferdy Sambo. Kendati mulai terbongkar, peristiwa berdarah itu awalnya direkayasa sedemikian rupa seolah tidak terjadi pembunuhan.
Susno Duadji pun bercerita bahwa ia pernah bernasib sama seperti Brigadir J yakni korban rekayasa perkara. Bahkan, pada saat itu Susno Duadji berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau jenderal bintang 3 dan menjabat sebagai Kabareskrim.
"Bintang tiga Kabareskrim aktif bisa direkayasa perkara, yang nggak masuk akal. Apalagi yang pangkat lebih rendah, ini nyawa melayang dan bisa lagi menimpa masyarakat biasa dan siapa saja, kita tinggal tunggu waktu saja, sekarang bintang tiga jabat Kabareskrim bisa direkayasa mungkin ada bertanya kok bisa," kata Susno Duadji dalam video tersebut.
Diketahui, awalnya kasus pembunuhan Brigadir J direkayasa seolah seperti adu tembak yang melibatkan Richard Eliezer (Bharada E) dan Brigadir Yosua. Baku tembak ini disebut dipicu oleh pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Akan tetapi, Bharada E kemudian membongkar rekayasa kasus tersebut setelah ia ditetapkan menjadi tersangka.
Saat ini, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J telah menyeret 5 nama sebagai tersangka termasuk Bharada E. Tersangka lainnya adalah Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Ma’ruf.
Diketahui Polri juga telah memberi sanksi tegas pada para anggotanya yang terlibat melakukan obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus Brigadir J. Mereka diduga berperan memuluskan jalan skenario pembunuhan karya Ferdy Sambo. (*)