SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho digeruduk komunitas pengojek online yang berasal dari berbagai kelompok.
Setelah datang, ratusan driver ojek online (ojol) itu ternyata diajak ngopi bareng. Acaranya Yuk Ngopi Wae di Mapolda Banten, Kamis (8/9/2022) sore.
Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho lantas mengajak ngopi sambil ngobrol untuk menjalin komunikasi yang baik dengan kepolisian.
Juga, perwira tinggi bintang dua itu juga mengajak para ojol untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Harapan saya adalah komunikasi, kolaborasi, koordinasi Polda Banten dengan komunitas ojol harus terus ditingkatkan dalam rangka mendukung situasi kamtibmas yang lebih baik," kata Rudy saat memberikan sambutan dalam acara Yuk Ngopi Wae di Mapolda Banten, Kamis (8/9/2022) sore.
Acara tersebut dihadiri sekitar 400 pengendara ojol dari beragam komunitas di wilayah Provinsi Banten. Mereka dijamu kapolda dengan minuman kopi dan aneka makanan.
"Saya juga berharap ojol kedepan semakin jaya, semakin kuat, semakin guyub, dan mendapat rezeki yang berlimpah," ungkap mantan Kadiv Hukum Polri tersebut.
Rudy mengatakan, kegiatan ngopi bersama pengendara ojol merupakan salah satu program Polda Banten. Yang mana, polisi harus dekat dengan rakyat Banten.
"Kegiatan ini adalah merupakan salah satu program Polda Banten yang berasal dari kata “Pendekar Banten” yang mempunyai arti polisi yang empati dan dekat dengan rakyat Banten," kata Rudy.
Rudy menjelaskan, program Pendekar Banten perlu mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat salah satunya para pengendara ojol.
"Program Pendekar Banten perlu mendapat dukungan dalam rangka menciptakan suasana yang aman, nyaman, damai dan penuh dengan jalinan persaudaraan, baik antar suku, ras dan agama," kata Rudy.
Rudy mengungkapkan, ada beberapa programnya dalam memimpin Polda Banten. Program itu diantaranya, ngaji bareng kapolda, ngopi bareng kapolda, polisi sayang anak yatim, rukun ulama umaroh dan yang paling utama adalah program subuhan keliling.
"Yang paling utama subuhan keliling, karena pada saat masyarakat melek yang dilihat pertama kali ialah Polisi, dan saya berharap polisi sudah ada di masjid untuk melaksanakan subuhan bersama masyarakat," kata Rudy.
Ketua Umum BM 001 Go Graber Indonesia Abah Maung mengapresiasi langkah Polda Banten yang mengajak para pengendara ojol untuk ngopi bersama. Kegiatan tersebut kata dia adalah bentuk kedekatan antara Polri dan masyarakat.
"Saya berharap kegiatan ini terus dilakukan tidak hanya Polda Banten tapi juga Polres dan Polsek jajaran," kata Abah.
Abah mengungkapkan, para pengendara ojol siap mendukung Polda Banten dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif. "Mudah-mudahan dengan adanya silaturahmi bisa membantu dan mendukung Polda Banten dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif," kata Abah.
Abah mengajak kepada semua pengendara ojol untuk tidak mudah terpengaruh ajakan provokatif yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Kepada driver apabila mendapat ajakan yang berbentuk merusak maka harus kita diskusikan bersama. Saya berpesan jangan sampai ada kebencian dan kedengkian serta hasutan yang tidak jelas," kata Abah.
Ketua Komunitas Ojol Serang Bersatu (OSB), Sholeh menambahkan pihaknya juga siap mendukung Polda Banten dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
"Kami dari komunitas Ojol OSB akan tetap menjaga ketertiban dan keamanan agar terjaga kondusifitas dan selalu menjaga persaudaraan serta jalinan silaturahmi," tutur Sholeh. (haryono)