ADVERTISEMENT

Sejak Awal Berbelit-belit, Ceritanya Berubah-ubah, Ferdy Sambo Kebal Alat Pendeteksi Kebohongan Polri

Kamis, 8 September 2022 19:51 WIB

Share
Ilustrasi lie detector. (Poskota/Arif Setiadi)
Ilustrasi lie detector. (Poskota/Arif Setiadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyidik Polri kembali melakukan pemeriksaan terhadap Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (FS) menggunakan lie detector atau pendeteksi kebohongan pada Kamis (8/9/2022).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa pemeriksaan itu dilangsungkan di Laboratorium Forensik Bareskrim Polri, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Pakar Hukum Pidana dari  Universitas Trisakti, Azmi Syahputra menilai bahwa alat Lie Detector tersebut tidak akan efektif kepada orang yang sejak awal sudah berbelit-belit dan ceritanya berubah-ubah. 

"Perilakunya dengan terbiasa membuat keterangan fiktif dan bohong. Alat ini hanya sarana bantu bila  orang tersebut tidak terlatih untuk bohong," kata Azmi saat dihubungi, Kamis malam (8/9/2022).

Namun, lanjutnya,  karena mengingat kasus ini sejak awal sudah penuh manipulatif dan direncanakan secara sistematis dengan melibatkan banyak orang. Jadi sudah tidak ada lagi rasa takut dan cemas bagi pelaku. Dan sudah disiapkan jawaban oleh FS.  

"Sehingga alat ini tidak akan dapat optimal dalam mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh Irjen FS," ujarnya.

Lebih baik, tegas Azmi,  tim penyidik fokus pada penggalian  rekaman data CCTV  dan keterangan PC. 

"Yang harus dan mesti disesuaikan dengan keterangan saksi dan alat bukti lain. Ini akan  lebih kuat menjadi sebuah bukti, untuk menemukan pelaku utama pengendali pada kasus pembunuhan Brigadir J," tutupnya. 


 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT