ADVERTISEMENT
Sabtu, 3 September 2022 05:31 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Neneng ini orangnya baik, suka kasih minum dan pacitan ketika Dadang pas kontrol. Keduanya lalu ngobrol soal keseharian, dan lama-lama Neneng siap diajak masuk Koalisi Ingin Begituan (KIB), dan sekali waktu berhasilah koalisi Neneng-Dadang ini ke tahap eksekusi
. Uniknya, sejak itu jam dinding di rumah Si Gondrong jadi aneh. Jam 24:00 masih berbunyi neng neng neng..... sampai 12 kali. Tapi giliran pukul 02:00 saat Dadang hendak merapat, jam dinding itu bunyinya jadi: neng, ....neeeeng....aman nggak?
Entah sudah berapa kali KIB versi Dadang-Neneng itu berlangsung, tahu-tahu si Gondrong yang biasanya kalau malam ngelayap, pas pukul 02:00 dia memergoki Dadang ada di kamar istrinya. Ngapain?
Kaget dan marah dia menyaksikan pemandangan itu. Diam-diam dia ambil paving blok model tiga berlian, dan digetokkan ke kepala Dadang dengan kerasnya. “Aku si Gondrong, tak rela kamu gandrung sama biniku!” ujaar Gondrong sambil menghajar kepala PIL istri pakai paving blok.
Neneng juga kena tempeleng berkali-kali. Sedangkan Dadang yang ternyata sudah tewas, langsung diseret keluar dan dibuang di kebon kosong. Setelah itu Gondrong kabur. Esuk paginya warga menemukan mayat anggota Linmas tersebut. Polisi menyelidiki dan mengarah ke Gondrong. Suami Neneng yang kabur ke Subang itu dikejar dan ditangkap.
Gondrong mengakui segala perbuatannya. Lantaran beda kasus dan beda kelas, polisi Polsek Buah Batu langsung menjelaskan motif pembunuhan Linmas ini, tanpa ditutup-tutupi dengan alasan menjaga perasaan kedua belah pihak. Si Gondrong jadi kalap dan membunuh Dadang, karena cemburu istrinya diselingkuhi tetangga.
Nenengnya bagaimana, meski malu mau coba-coba bunuh diri nggak? (GTS)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT