ADVERTISEMENT

Rumput Hijau Non Standar FIFA Nyaris Kena “Linggis” Tetangga

Selasa, 1 Agustus 2023 06:00 WIB

Share
Ilustrasi kartun
Ilustrasi kartun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TAKIM, 42, agaknya predator seksual yang lolos dari pengamatan. Punya tetangga berbini cantik, otaknya langsung ngeres. Dia ingin sekali “main bola” dengan rumput tetangga meski di luar standar FIFA.

Sialnya Ny. Saodah, 24, tidak menanggapi, sehingga “linggis pendek” Takim gagal beraksi, bahkan dia ditahan di Polres Pamekasan (Madura).

Otak dan otot itu harus sinkron. Jika tidak, sangat berbahaya! Karena jika hanya mengandalkan otot, otaknya tidak bekerja untuk menyeleksi mana perbuatan baik dan mana pula perilaku jahat.

Dekadensi moral dalam masyarakat terus terjadi juga karena orang lebih dominan dengan ototnya, tidak mau menggunakan otaknya. Akibatnya kerja polisi pun semakin sibuk, lebih-lebih jika otot lepas kendali itu menyangkut urusan yang di bawah perut.

Contohnya ya si Takim, warga Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan ini. Ketika punya tetangga keluarga muda, pikirannya jadi tak fokus pada keluarganya. Soalnya pasangan Tahrojan, 27, dan Saodah ini begitu serasi.

Yang cowok tampan, istrinya cantik pula. Bila berjalan berdua-dua, suami istri ini bagaikan Mimi dan Mintuna, nampak begitu kompak. Tapi nggak tahu ya soal pilihan Capres.

Bagi predator seks macam Takim, yang menarik justru istrinya tersebut. Ny. Saodah ini kok begitu sempurna; kulit putih bersih, betis mbunting padi, bodi sekel nan cemekel.

Dan rambutnya panjang menggapai pantat, sungguh memikat dan spontan menaikkan gairah syahwat. “Kapan-kapan akan saya embat,” begitu kata Takim jika pinjam istilah bahasa Betawi.

Tapi karena peluangnya tak pernah ada, akhirnya ya sebatas wacana belaka. Yang pasti setiap melihat Ny. Saodah belanja ke warung, mata Takim langsung jelalatan.

Lagi-lagi dia membenarkan, hijaunya rumput tetangga itu memang lebih menarik,  meski tidak berstandar FIFA. Takim pengin “main bola” di sana, tapi bagaimana caranya?

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT