Salah satu Ojol saat mengojek di Jalan Jendral Soedirman, Kota Serang. (bilal)

Regional

Pertalite Naik Rp10.000 Per Liter, Ojol di Banten Gigit Jari: Bikin Susah

Sabtu 03 Sep 2022, 16:04 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Tukang ojek online (ojol) di Banten gigit jari mengetahui bahan bakar minyak (BBM) naik hari ini, sebab, hal itu akan berdampak pada keberlangsungan hidup dan pendapatan.

Masnur, salah satu Ojol di Kota Serang mengaku keberatan dengan keputusan Pemerintah yang menaikan harga BBM.

"Bikin susah menurut saya mah," katanya kepada Poskota, Sabtu (3/9/2022).

Ia bercerita, saat ini kondisi ngojek sedang sepi lantaran banyak kompetitor berbagai aplikasi.

Sehingga berdampak pada pendapatan.

Untuk saat ini, pihaknya hanya mendapatkan uang Rp100 ribu sampai Rp150 ribu dalam waktu 12 jam.

"Rp100 ribu sampai Rp150 ribu kalau seharian keluar rumah, itu juga udah berat," ujarnya.

Pendapatan itu menurutnya, hanya dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Mengingat dalam sehari, dirinya menghabiskan uang Rp35 ribu sampai Rp50 ribu untuk pertalite.

"Untuk bensin Rp35 ribu. Pakai pertalite, kalau pakai pertamax berat buat makan. Itu juga sudah pas-pasan buat makan. Gimana kalau buat teman saya yang punya tanggungan keluarga, pasti susah," keluhnya.

Dengan kenaikan harga BBM, Masnur merasa kebingungan lantaran belum ada kenaikan tarif untuk ojek.

Di sisi lain, kenaikan tarif juga akan berpengaruh pada kuantitas pelanggan.

 Pihaknya berharap ada solusi lain dari permasalahan tersebut.

"Penyesuaian harga tarif seharusnya, ya susah lah kalau BBM naik, tapi tarif gak naik," terangnya. 

Untuk diketahui, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi antara lain pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.

Kemudian solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. (bilal)

Tags:
pertalite naikbbm naikOjol di Banten Gigit JariBahan Bakar Minyak (BBM)

Administrator

Reporter

Administrator

Editor