ADVERTISEMENT

Terungkap! Tepat Jokowi Umumkan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Polisi Bongkar Tempat Penimbunan Solar di KBN Marunda, Simak juga Modusnya

Sabtu, 3 September 2022 15:51 WIB

Share
Truk yang digunakan pelaku untuk menimbun BBM jenis solar di KBN Marunda. (Ist)
Truk yang digunakan pelaku untuk menimbun BBM jenis solar di KBN Marunda. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Sebanyak 2,7 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar ditimbun saat  pemerintah merencanakan kenaikan harga.

Meski demikan, aksi pidana itu pun berhasil dibongkar Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Seorang pelaku yang juga merupakan sopir truk diamankan petugas.

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Yunita Natalia Rungkat menjelaskan pengungkapan ini dilakukan di Jalan Jepara, Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Marunda, Cilincing, Jakarta Utar, pada 31 Agustus 2022.

“Dalam pengungkapan satu orang diamankan yakni MY (42),”ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (3/9/2022).

 

Adapun sejumlah barang bukti diamankan, 6 lembar bon dari SPBU pembelian solar, 3 buah kempu/IBC tank yang berisikan 2,7 ton solar, 1 buah kempu /IBC tank kondisi kosong, satu unit truk trailer nomor polisi B 9048 UJ, 1 rol selang, 1 unit mesin pompa dan 1 buah aki.

Yunita menambahkan, modus tersangka menyalahgunakan BBM subsidi yaitu dengan melakukan pengangkutan menggunakan truk  trailer dengan tangki bahan bakar yang sudah dimodifikasi.

Sementara Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Sang Ngurah Wiratama menjelasakan tanki tersebut diubah menjadi lebih besar dari bentuk aslinya.

 

“Dimodifikasi menjadi lebih besar sehingga menjadi 300 liter, pelaku mengisi kedalam pombensin bisa mencapai 100 liter, serta dalam pengisian nya pelaku tidak terfokus kepada satu SPBU saja namun keliling,” ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT