ADVERTISEMENT

PM Jepang Minta Maaf, Janji Putuskan Hubungan dengan Gereja Unifikasi

Jumat, 2 September 2022 08:00 WIB

Share
Fumio Kishida
Fumio Kishida

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Partai yang berkuasa di Jepang akan memutuskan hubungan dengan Gereja Unifikasi.

Situasi ini menyusul skandal meluas yang dipicu pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Pernyataan ini disampaikan Perdana Menteri Fumio Kishida pada Rabu (31/8/2022) seperti dikutip dari Associated Press.

Hubungan yang luas antara para anggota Partai Demokrat Liberal (LDP) pimpinan Fumio Kishida, kebanyakan dari faksi pimpinan Shinzo Abe, dan gereja asal Korea Selatan itu telah muncul sejak Shinzo Abe ditembak mati sewaktu berpidato dalam kampanye bulan Juli.

Tersangka yang ditangkap di lokasi kejadian mengatakan kepada polisi alasan dia membunuh Shinzo Abe karena hubungan Shinzo Abe dengan Gereja Unifikasi.

Tersangka mengatakan dia yakin donasi besar ibunya ke gereja itu telah menghancurkan hidupnya.

Hal ini nampak dalam sepucuk surat dan unggahan di media sosial yang diduga milik tersangka.

Beberapa orang Jepang telah menyatakan pengertian bahkan simpati ketika rincian hidup lelaki itu muncul. Hal ini menimbulkan implikasi mendalam bagi partai politik yang telah memerintah Jepang praktis tanpa putus sejak Perang Dunia II.

Gereja Unifikasi didirikan di Korea Selatan pada 1954. Satu dekade kemudian hadir di Jepang.

Gereja tersebut telah membangun hubungan erat dengan sejumlah anggota parlemen konservatif terkait kepentingan bersama mereka menentang komunisme.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT