ADVERTISEMENT

Kak Seto Dibayar untuk Lindungi Anak Ferdy Sambo? Deolipa Yumara: Tuh Ada Anak Indonesia Lagi Ngamen, Ngapain Dia Lindungi Satu Orang, Pasti Ada Sesuatu!

Senin, 29 Agustus 2022 17:57 WIB

Share
Kolase foto Kak Seto, Ferdy Sambo, dan Deolipa Yumara (Foto: diolah dari google)
Kolase foto Kak Seto, Ferdy Sambo, dan Deolipa Yumara (Foto: diolah dari google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mantan pengacara Richard Eliezer (Bharada E) Deolipa Yumara menyinggung Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto terkait perlindungan anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Diketahui, Kak Seto sempat menemui Irjen Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Rabu (24/8/2022) lalu. Tujuan Ketua LPAI adalah untuk meminta izin agar pihaknya dapat memberi perlindungan terhadap anak sang mantan Kadiv Propam Polri dan Kasatgassus itu.

Lantas Deolipa Yumara curiga bahwa Kak Seto dibayar untuk lindungi anak Ferdy Sambo, ia juga curiga ada sesuatu di balik tindakan tersebut.

 

Diketahui sebelumnya, Kak Seto menyebut pihaknya tidak berniat panjat sosial usai LPAI memberikan perlindungan ke anak Ferdy Sambo.

"Karena ini viral seolah-olah saya hanya menolong anak-anak yang seolah panjat sosial. Mohon maaf artinya sama sekali tidak," tegas Kak Seto saat ditemui wartawan di Mabes Polri, Rabu (24/8/2022).

Kak Seto juga menegaskan bahwa perlindungan anak diberikan tanpa diskriminasi. Ia menyebut bahwa LPAI telah konsisten memberikan perlindungan kepada anak-anak Indonesia selama 27 tahun.

"Kami tidak ada diskriminasi. 'Ah ini anak jenderal enggak usah diurusin.' Semua anak di mata kami adalah sama. Apakah itu anak-anak kaum marjinal, kaum gelandangan dan sebagainya," jelas Kak Seto.

"Kami konsisten terus memperingatkan semua pihak untuk melindungi anak Indonesia," sambungnya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT