ADVERTISEMENT

Pengungkapan Kematian Brigadir J Sederhana Dibikin Ruwet, Komisi III DPR Bandingkan Penyidik Tingkat Polsek

Kamis, 25 Agustus 2022 23:00 WIB

Share
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dicecar anggota Komisi III DPR saat Raker. (rizal)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dicecar anggota Komisi III DPR saat Raker. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Saya memahami prinsip kehati-hatian, tapi saya kira waktu yang lebih satu bulan, tanggal 8 Juli ditembak, tanggal 7 ada tersangka lain selain Bharada E, menurut saya terlalu lama," paparnya.

Jadi, lanjutnya, ketika  teman-teman se Komisi III mengapresiasi kinerja Polri, baginya ini bukan sebuah prestasi.

"Saya menghargai kerja penyidik. Tapi jangan berfikir ini sebuah prestasi. Ini biasa saja," tandasnya.

Di sisi lain, Komisi III DPR RI meminta kepada Polri untuk menampilkan tersangka kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo ditampilkan ke publik.

"Ini kan dorongan masyarakat bahwa yang bersangkutan belum muncul setelah dijadikan tersangka dan ditahan di Mako Brimob," kata Ahmad Sahroni usai RDP dengan Kapolri di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Maka, lanjut Sahroni, dirinya minta kepada Kapolri yang bersangkutan untuk diperlihatkan ke publik.

"Revolusi mental dari atas sampai bawah," tambahnya.

Menurut Sahroni, ini menjadi momen yang tepat untuk  Kapolri lakukan agar perbaikan institusi agar lebih baik ke depannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT