Kuota Pertalite Diprediksi Habis September 2022, Begini Kata Menkeu Sri Mulyani

Kamis 25 Agu 2022, 22:16 WIB
Menkeu Sri Mulyani. (ist)

Menkeu Sri Mulyani. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyatakan bahwa alokasi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tipe pertalite tidak akan bisa mencukupi kebutuhan sampai akhir tahun.

Bahkan ia menyebut jika stok yang ada saat ini hanya mampu bertahan paling lama hingga bulan depan.

Dalam penjelasannya, kuota pertalite subsidi untuk periode 2022 adalah sebanyak 23 juta kiloliter.

Adapun, hingga Juli kemarin konsumsi sudah mencapai 16,8 juta kilo liter.

Artinya, terjadi rata-rata konsumsi sebanyak 2,4 juta kilo liter setiap bulan.

“Kalau ini kita ikuti terus maka akhir September akan habis,” ujar Menkeu dalam keterangan resminya, Kamis, (25/8/2022).

Menurut bendahara negara, tingginya tingkat konsumsi pertalite tidak lepas dari proses pemulihan ekonomi nasional yang berjalan cepat di tahun ini yang membuat mobilitas semakin tinggi.

“Ternyata dari Januari sampai Juli ekonomi kita tumbuh tinggi itu membuat kuota BBM bersubsidi juga cepat konsumsinya,” sambungnya.

Ironisnya, pertalite yang cepat habis itu sebagian besar dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu alias kaya.

Sehingga, sasaran subsidi BBM bagi rakyat miskin menjadi tidak tepat sasaran. 

“Sebanyak 86 persen pertalite atau setara nilai Rp80 triliun itu yang menikmati masyarakat di level 30 persen terkaya dari atas. Padahal subsidi pertalite semuanya cuma 93 triliun. Jadi masyarakat miskin hanya menikmati sedikit sekali,” tegasnya.

Berita Terkait
News Update