Korban begal, Ujang driver taksi online saat ditemui di Babelan, Kabupaten Bekasi. (foto: poskota/ihsan fahmi)

Kriminal

Salut! Driver Taksi Online di Bekasi Gelut dengan Dua Begal, Meski Darah Bercucuran Tetap Bangkit untuk Melawan

Minggu 21 Agu 2022, 08:20 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Driver taksi online, Ujang (42), berhasil lolos dari ancaman begal yang berpura-pura menjadi penumpang di jalan Jalen Jaya, Perum Kintamani, Tambun Utara, Senin 15 Agustus 2022, lalu.

Saat mendapat order, Ujang tak curiga bila calon penumpangnya merupakan seorang begal. Ia pun bergegas menjemput calon penumpangnya saat notifikasi order masuk ke ponselnya. Ujang melakukan penjemputan di Underpass Tambun, Bekasi.

"Tujuan perumahan villa bekasi indah tapi maps nya menuju taman kintamani," ujar Ujang saat dikonfirmasi. Minggu 21 Agustus 2022.

Pelaku yang berbadan kurus, bercelana pendek dan memakai hoodie itu, mengaku dari Tangerang dan akan menuju ke rumah adiknya.

"Saya tanya, bapak kerja apa? terus dia jawab, ya saya kerja kuli bangunan, ini saya mau ke rumah adek saya mau isitirahat," sambung Ujang menirukan ucapan pelaku.

Sekitar pukul 01.40 WIB, di tengah tengah perjalanan, si penumpang meminta berhenti dengan alasan akan dijemput adiknya. 

Ujang pun menunggu sekitar 15 menit untuk memastikan adik si penumpang masih di dalam mobil datang ke lokasi penjemputan. 

"Bentar ya pak tunggu dulu katanya dia mau ngehubungin adek saya dulu biar dijemput," kata Ujang.

Beberapa waktu kemudian, datang pria berbadan tambun, memakai sepeda motor Kawasaki Ninja. 

Pria tersebut lalu mendekati mobil Toyota Calya milik Ujang. Saat pria yang mengendarai motor itu menyerahkan uang untuk biaya perjalanan, tiba-tiba menodongkan cutter dan obeng ke bagian leher Ujang.

"Saya reflek mundur, ini tangan saya langsung megang tangan pelaku sebelah kiri saya gigit sekeras kerasnya. mungkin cutter dia jatoh, tangan saya berusaha merebut obeng, Begitu obeng kerebut saya lepas, saya buka pintu keluar, nah di luar saya langsung diserang," jelasnya.

Saat di luar mobil Ujang diserang oleh pelaku menggunakan palu. Pelaku memukul kepala Ujang dengan palu beberapa kali hingga darah bercucuran.

Meski Ujang tak memiliki ilmu bela diri, ia berusaha melawan sekuat tenaga. Obeng yang berhasil direbut oleh Ujang dari tangan pelaku, ia gunakan untuk menyerang balik si begal.

"Bergelutan sampe bonyok, saya menusuk dia menggunakan obeng sekitaran pinggang pelaku. Dalam keadaan posisi lemah, mungkin dia cuma memar saja," tegas Ujang.

Ujang yang lemas akibat diserang, berteriak sekuat tenaga. Namun, tak ada satupun warga sekitar yang mendatanginya.

Saat Ujang hendak kembali diserang pelaku, tiba-tiba ada pemotor yang melintas. Pemotor yang masih usia remaja itu pun berhenti dan membantu Ujang melawan pelaku. 

Pelaku yang mulai terdesak segera melarikan diri menggunakan motornya. 

"ABG itu maju samperin, para pelaku langsung kabur. Dikejar sama anak ABG itu, tapi gak ke kejar. Dia balik lagi, kata dia 'bang gak kena', motor saya motor bebek' terus dia bilang suruh ke rumah sakit karena melihat darah begitu banyak," ungkapnya.

Namun Ujang memutuskan untuk pulang dulu kerumahnya di Vila Gading Harapan, Babelan, Bekasi.

Setelah pulang barulah Ujang ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Ujang menderita luka dibagian kepala akibat hantaman benda tumpul dengan 27 jahitan.

Ujang yang telah menekuni profesinya sebagai driver taksi online selama 3 tahun itu mengungkapkan telah melaporkan kejadian yang menimpanya, ke Polsek Tambun.

"Sorenya saya baru membuat laporan Kepolisian, karena saya sudah menghubungi pihak gojek, langsung di datangi tim satgas hanya untuk mendampingi," pungkasnya. (ihsan fahmi)

Tags:
drivertaksi onlineBekasiJalan Jalen JayaPerum KintamaniTambun Utara

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor