JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Duta Besar Ukraina Untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyindir sikap Indonesia lewat cuitan di Twitter.
Dia menganggap pemerintah Indonesia memiliki standar ganda dengan mengutuk pengeboman Israel terhadap Jalur Gaza namun tidak mengecam invasi Rusia yang berlangsung sejak 24 Februari.
Sindiran itu disampaikan Vasyl Hamianin pada Senin lalu (8/8/2022) melalui Twitter. Dia menulis semuanya dalam huruf besar usai Kementerian Luar Negeri Indonesia lewat Twitter mengutuk serbuan Israel selama tiga hari ke Gaza Palestina.
Pengamat Hubungan Internasional dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nanto Sriyanto menilai komentar Vasyl Hamianin di media sosial mengenai kebijakan luar negeri Indonesia terkait Perang Rusia - Ukraina adalah bentuk komunikasi yang salah dan bukanlah langkah diplomatis.
Dia menganggap Vasyl Hamianin kurang bisa memahami Indonesia yang selalu mengedepankan politik luar negeri bebas aktif atau jalan tengah versi Indonesia.
"Indonesia bersikap yang saya rasa relatif ajeg. Meski Indonesia di Ukraina tidak secara langsung menyebut pihak Rusia sebagai aggressor tetapi kita menekankan soal korban masyarakat sipil dan pentingnya proses evakuasi dan misi-misi kemanusiaan dalam menengahi konflik. Jadi saya rasa imbang," ujar Nanto Sriyanto seperti dkutip dari VOA pada Kamis (18/8/2022).
Dia berpendapat setiap kali terjadi serangan Israel maka pemerintah Indonesia selalu mengedepankan bahwa penjajahan Israel terhadap Palestina bertentangan dengan pembukaan konstitusi.
Sedangkan Indonesia berusaha menghindari kompleksitas masalah antara kedua negara dalam Perang Rusia - Ukraina.
Vasyl Hamianin seperti lupa dengan tindakan koleganya, Duta Besar Ukraina untuk Israel, yang tidak mengecam kekejaman Israel atas Palestina.
Nanto Sriyanto menilai pemanggilan Vasyl Haminanin yang dilakukan Kementerian Luar Negeri Indonesia merupakan tindakan yang tepat.
Sebab diplomat asing tidak boleh mencampuri urusan negara tempatnya bertugas. Apalagi dia sampai mengomentari kebijakan tempatnya bertugas di media sosial. ***