JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Inggris resmi menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin bivalen.
Pasalnya, jenis vaksin tersebut diklaim mampu melawan virus Covid-19 mulai dari varian awal hingga Omicron.
Mengutip dari Reuters, regulator obat-obatan Inggris (MHRA) menyebutkan, vaksin bivalen merupakan produksi perusahaan farmasi Moderna asal Amerika Serikat.
Nantinya, vaksin baru tersebut diberikan sebagai booster bagi orang dewasa.
Para menteri di Inggris juga menyampaikan, vaksin Covid-19 jenis ini akan menjadi bagian dari kampanye vaksin booster untuk musim gugur mendatang.
MHRA menjelaskan, keputusan pemberian vaksin Covid-19 yang menargetkan dua varian didasarkan pada data uji klinis, yang menunjukkan booster memicu respons kekebalan kuat terhadap subvarian Omicron BA.1 dan virus asli corona.
Sementara itu, pihak Moderna pada Juni lalu mengeklaim, datanya memperlihatkan ketika diberikan sebagai dosis keempat, vaksin dapat meningkatkan antibodi penetral virus sebanyak delapan kali lipat terhadap Omicron.
Hasil dari uji coba vaksin baru Covid-19 Moderna ini, telah disesuaikan dengan variannya menghasilkan tingkat antibodi penetral virus terhadap subvarian hingga 1,69 kali lebih tinggi.
Eksperimen menunjukkan, 437 orang menunjukkan bahwa vaksin yang diperbarui itu aman dan memberikan perlindungan kekebalan yang lebih baik terhadap varian yang lebih baru.
Namun, korelasi antara tingkat antibodi penetralisir dan efektivitas vaksin terhadap penyakit khususnya penyakit parah masih belum jelas.
"Tidak ada masalah keamanan serius yang diidentifikasi dengan formulasi (vaksin) Moderna baru," ujar MHRA, seperti dikutip Reuters, Rabu (17/8/2022).
"Apa yang diberikan oleh vaksin bivalen adalah membantu melindungi kita dari penyakit ini (Covid-19) karena virus terus berkembang," ujar Kepala Eksekutif MHRA June Raine.
Sementara itu, pemberian vaksin Bivalen ini masih harus melewati tahapan lain.
Pasalnya, The Joint Committee on Vaccination and Immunisation (JCVI) perlu memberikan rekomendasi terkait bagaimana pemberian vaksin.
Target pemberian vaksin baru Covid-19
Dilansir dari BBC, JCVI memberi saran kepada pemerintah di Inggris, Wales, Irlandia Utara, dan Skotlandia telah mengonfirmasi kelompok-kelompok mana yang diprioritaskan.
Berikut mereka yang direkomendasikan untuk menerima vaksin bivalen:
- Staf perawatan kesehatan dan sosial
- Semua orang berusia 50 tahun ke atas
- Pengasuh yang berusia di atas 16
- Orang di atas lima tahun yang memeiliki risiko kesehatan, ini termasuk wanita hamil
- Orang di atas lima tahun yang berbagi rumah dengan seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah.
(*)